Fahri Hamzah Sebut PKS Banyak 'Miss Handling'
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) miss handling dalam pilkada serentak 2018.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) miss handling dalam pilkada serentak 2018.
Hal ini menyusul kekalahan PKS di tiga pemilihan gubernur di Pulau Jawa yang notabene lumbung suara nasional.
"Kalau saya mengatakan PKS itu banyak miss handling, kurang mengikuti rasionalitas keinginan kader seperti dalam kasus Jawa Barat itu kan jelas," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Baca: Sampai Siang Ini, Buaya Muara Pemangsa Manusia 5 Kali Muncul di Kali Grogol
Dia kemudian mencontohkan kasus di pilkada Jawa Barat.
Dia mengatakan bahwa seharusnya Deddy Mizwar diusung PKS.
Menurut Fahri, bagaimana pun Demiz, panggilan akrab Deddy Mizwar, selama lima tahun sudah mendampingi dengan setia Ahmad Heryawan (Aher) tanpa penyimpangan sedikitpun.
Lanjut dia, selama lima tahun Deddy Mizwar selalu mendampingi Aher sehingga Jawa Barat relatif sukses.
Baca: Pihak BKSDA DKI Jakarta Belum Bisa Pastikan Berapa Ekor Buaya di Kali Grogol
"Sebenarnya dengan falsafah yang benar mah Deddy Mizwar harus dilanjutkan di saat itu makanya kan kader itu maunya Demiz dan Syaikhu bikin poster dan dekarasi di mana-mana, tiba-tiba ada elit konflik sedikit, lalu kemudian PKS mencari pasangan baru," ujarnya.
Dia juga mengatakan dengan penuh keyakinan kalau Demiz bila diusung PKS pasti akan menang.
Baca: DKI Berultah Ke-491, Kadonya Sanksi Pajak Dihapus dan Berlaku Sampai 31 Agustus 2018
"Harusnya kan kalo perspektif itu harus dirayu bagaimanapun Demiz sudah punya basis massa tersendiri karena lima tahun dia mendampingi Aher. Ditempel sama mesin PKS jadi yakin menang tapi karena pecah akhirnya calon lain yang menang tidak Sudrajat tidak juga Demiz," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.