Ganjar Akui Strategi Sudirman Said Bagus Jelang Pemungutan Suara
Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui strategi pesaingnya, Sudirman Said, bagus.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengakui strategi pesaingnya, Sudirman Said, bagus menjelang hari pencoblosan, Rabu (27/6/2018).
Dari hasil hitung cepat Litbang Kompas, Ganjar Pranowo–Taj Yasin unggul dengan perolehan 58,34 persen.
Sementara pasangan Sudirman Said–Ida Fauziyah mendapatkan 41,66 persen.
Baca: Basarnas Umumkan Titik Awal Penemuan Objek KM Sinar Bangun
Ganjar menepis berbagai anggapan bahwa Jawa Tengah tak lagi didominasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Kalau bukan kandang banteng mungkin pasti kalah. Jadi menang satu sama menang terpaut tiga juta adalah menang," ujar Ganjar di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/6/2018).
Baca: KPU Kota Tangerang Pasrah Sikapi Warga yang Mengaku Tidak Dapat Sosialisasi Soal Kotak Kosong
Menurut Ganjar, hasil perolehan suara yang memaparkan keunggulannya, adalah dinamika politik yang berkembang pada saat Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
"Saya mengakui strategi lawan bagus menjelang terakhir," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, warga yang memilih calon legislatif dan eksekutif adalah dua hal yang berbeda.
Ia mencontohkan, di wilayah Kudus, suaranya mencapai 73 persen.
Baca: PT MRT Jakarta Ikut Usul Anies Baswedan Soal Konsep Trotoar Bercorak Budaya
"Tapi calon kami (PDIP) di kabupaten kalah. Di Temanggung kami 60 persen, tapi calon kami kalah," kata Ganjar.
Tapi, Ganjar tak merinci strategi bagus yang dirancang oleh lawannya, Sudirman Said.
Namun, terlihat dari perolehan suara yang selisihnya tak lebih dari 20 persen.
"Wong buktinya dia bisa curi beberapa suara kita kan'," tutur Ganjar.