Prabowo kepada Rizal Ramli di Acara Halal Bihalal UBK: Calon Presiden RI
Prabowo nampak memasuki Aula Ir Soekarno di UBK, ketika Ketua Dewan Pendiri UBK, Rachmawati Soekarnoputri sedang memberikan sambutan
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Hadiri Halal Bihalal di Universitas Bung Karno, Prabowo Sapa Rizal Ramli 'Calon Presiden RI'
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Universitas Bung Karno (UBK).
Prabowo nampak memasuki Aula Ir Soekarno di UBK, ketika Ketua Dewan Pendiri UBK, Rachmawati Soekarnoputri sedang memberikan sambutan.
Baca: Sudirman Said Belum Mau Laporkan Penodongan Tim Suksesnya Jelang Pemungutan Suara
Ia mengenakan kemeja lengan panjang putih polos yang dipadukan dengan peci hitam.
Pantauan Tribunnews.com, ia tak langsung menduduki kursi yang disediakan.
Namun, Prabowo terlebih dahulu menyalami Ketua Dewan Kurator UBK, Rizal Ramli.
Tiga kata keluar dari mulut Prabowo ketika berjabat tangan dengan ekonom tersebut.
"Calon Presiden RI," ujar Prabowo, di lokasi, sembari duduk di sebelah Rizal, Jumat (29/6/2018).
Usai mendengarkan sambutan dari Rachmawati, Prabowo dipersilakan untuk memberikan sambutan pula.
Dalam sambutannya, ia kembali menyinggung soal Rizal sebagai calon Presiden RI.
Awalnya, ia mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Rachmawati lantaran diundang ke acara tersebut.
Mantan Danjen Kopassus itu kemudian menyapa para tokoh yang hadir, dimulai dari Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon
Baru setelah itu, ia seolah memperkenalkan Rizal sebagai calon presiden RI.
"Calon Presiden RI, Rizal Ramli," ungkapnya.
Perkataan Prabowo itu disambut tepuk tangan dari para tamu yang hadir dalam acara Halal Bihalal ini.
Baca: Tak Selalu Negatif Permainan Daring Juga Ada Manfaatnya
Sebelumnya, Rizal Ramli memang telah menyatakan kesiapannya maju dalam Pilpres 2019 sebagai capres.
Hal itu disampaikannya dalam deklarasi di kediamannya, awal Maret 2018.