Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Komunitas Hello Kitty Indonesia Protes Karakter Hello Kitty di Sinetron sebagai Pelakor

Komunitas Hello Kitty Indonesia (KHKI) memprotes keras sebuah sinetron dengan wanita berjulukan Hello Kitty sebagai Pelakor (Perebut Laki Orang).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Komunitas Hello Kitty Indonesia Protes Karakter Hello Kitty di Sinetron sebagai Pelakor
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Para pecinta Hello Kitty berkumpul Jumat (29/6/2018) di sebuah hotel di Jakarta Pusat membahas rencana kunjungan ke Markas Hello Kitty di Tokyo tahun depan. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Komunitas Hello Kitty Indonesia (KHKI) dengan jumlah anggota lebih dari 43.000 orang memprotes keras sebuah sinetron dengan wanita berjulukan Hello Kitty sebagai Pelakor (Perebut Laki Orang).

"Sinetron tersebut ngawur, walau telah berakhir tapi kami protes keras atas julukan Hello Kitty dipakai sebagai Pelakor," ungkap Lia Effita, Koordinator Jakarta KHKI kepada Tribunnews.com.

Lia sangat cemas jika orang bisa seenaknya memakai nama Hello Kitty untuk berbagai karakter yang tidak baik sehingga ditakutkan bisa merusak nama baik Hello Kitty.

"Kita tidak mau berbagai pihak seenaknya pakai nama Hello Kitty untuk citra yang buruk. Kalau seenaknya dipakai, bukan tidak mungkin nantinya ada yang pakai sebagai pelaku kejahatan dan hal-hak buruk lain," kata Lia.

"Padahal kita sebagai pecinta Hello Kitty jelas untuk tujuan positif karena memang Hello Kitty sendiri adalah karakter Jepang yang sangat baik, sangat positif dan sangat mendorong berbagai kegiatan positif dalam kehidupan seseorang mulai anak-anak sampai dengan dewasa bahkan kakek nenek pun di dunia banyak yang menyukai Hello Kitty," kata Lia.

Baca: Ponpes yang Didirikan Soplo Sang Pengemudi Ojek Online Sudah Mencetak 12 Hafidz Quran

Komunitas ini didirikan tanggal 1 September 2012 oleh seorang warga negara Indonesia yang berdomisili di Tokyo, Jepang.

Berita Rekomendasi

WNI ini kemudian memperkenalkan Hello Kitty kepada pihak Ancol dan diterima dengan baik.

Negosiasi dilakukan dengan pihak Sanrio Japan dan akhirnya berhasil dibuka Hello Kitty Adventure tanggal 12 Desember 2014 di dalam Dunia Fantasi Ancol.

Wahana yang resmi berasal dari Sanrio Tokyo Japan, ketiga di dunia setelah China, Malaysia dan Indonesia, dibuat khusus untuk kebahagiaan masyarakat Indonesia, sebagai tempat hiburan keluarga.

Setelah Komunitas Hello Kitty Indonesia (KHKI) dididirikan, muncullah seorang warga Jepang Rikako Sugamo yang menjadi Administrator Facebook KHKI dan aktif sampai saat ini mengoperasikan FB KHKI tersebut dengan jumlah member saat ini lebih dari 40.000 members dan memiliki target sedikitnya satu juta members nantinya.

Kejujuran, keadilan, dan kedisiplinan menjadi pilar utama KHKI untuk mengelola FB KHKI secara profesional.

"Sedikitnya 1000 akun FB telah kami blokir karena tidak sesuai dengan filosofi kami ini, sekaligus untuk menjauhkan member dari segala tindakan pidana khususnya penipuan dan atau kebohongan," kata dia.

Baca: Bangkai KM Sinar Bangun Belum Ditemukan

Maksud dan tujuan dibentuknya KHKI ini juga untuk menekan serendah mungkin angka penipuan di dunia maya karena saat ini sangat banyak penipuan terjadi di dunia maya di Indonesia.

"Jadi diharapkan mulai sekarang untuk tidak memakai nama Hello Kitty untuk sebutan negatif Pelakor karena Hello Kitty adalah Karakter lucu, imut, menggemaskan dan banyak membuat orang senang dan bahagia jika berada di dekatnya," pesan Lia.

Para pecinta Hello Kitty dalam pertemuan Jumat (29/6/2018) juga membahas rencana kunjungan tur ke markas Hello Kitty di Tokyo tahun depan.

Bagi yang tertarik silakan e-mail ke: Indonesiahk@yahoo.com dengan Subyek: Hello Kitty Tour.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas