Polemik Pilkada Kalbar, Dahnil Simanjuntak: Para Radikalis Tunjukkan Wajah Sebenarnya
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan komentarnya terkait ancaman paska kekalahan salah satu calon
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan komentarnya terkait ancaman paska kekalahan salah satu calon di Kalimantan Barat.
Komentar tersebut dituliskan Dahnil melalui akun Twitter-nya, @dahnilanzar, Senin (2/7/2018).
Menurut Dahnil, kerusuhan dan ancaman itu adalah ancaman serius bagi pancasila dan kehidupan demokrasi.
Dahnil menambahkan para radikalis dan anti pancasila yang sesungguhnya menunjukkan wajah sebenarnya.
"Kerusuhan dan ancaman paska kekalahan salah satu Calon di Kalimantan Barat adalah ancaman serius bagi Pancasila dan kehidupan demokrasi kita. Para radikalis dan anti Pancasila yang sesungguhnya menunjukkan wajah sebenarnya,"tulis Dahnil.
Sementara itu, dikutip Tribunwow.com dari Kompas.com, terkait hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kalbar, Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto meminta seluruh tokoh masyarakat di Kalimantan Barat untuk menahan diri tidak melakukan perbuatan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Semua tokoh menahan diri dan jangan percaya serta terprovokasi oleh media sosial," ujar Setyo, Sabtu (30/6/2018).
Imbauan tersebut terkait informasi yang beredar di dunia maya, terutama Twitter, bahwa status keamanan di Provinsi Kalimantan Barat ditingkatkan menjadi Siaga I.
Hal ini menyusul informasi bahwa ada kerusuhan di beberapa daerah di provinsi itu.