TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi, mengatakan hasil Pilkada serentak 2018 yang lalu memberi keinginan gambaran masyarakat Indonesia untuk dipimpin oleh sosok nasionalis dan santri.

Menurutnya hal itu ditunjukkan melalui hasil Pilkada 2018 di beberapa tempat.“Bisa kita lihat di Pilgub Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, pemenangnya bisa dipastikan pasangan dengan sosok nasionalis dan santri,” ujar Arwani Thomafi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).

Sosok-sosok yang dimaksud Anwari adalah Khofifah Indar Parawansa dan Emil Eilistianto Dardak di Jatim, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin di Jateng serta Ridwan Kamil dan Uu Rhuzanul Ulum di Jabar yang hingga saat ini memimpin penghitungan suara KPU (Komisi Pemilihan Umum).

“Bahkan di Lampung juga seperti itu di mana Arinal Djunaidi dan Chusnunia menang,” imbuh pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah tersebut.

Menurutnya hal tersebut bisa dijadikan pertimbangan partai politik untuk memberi dukungannya di Pilpres 2019.

Dan Anwari juga tak membantah PPP juga akan memberi masukan mengenai hal tersebut kepada Joko Widodo yang mereka usung.

“PPP sudah mulai komunikasikan hal tersebut dengan partai lain pengusung Jokowi, yang sudah Golkar, bahwa memang perkawinan nasional-santri memang memikat masyarakat,” pungkasnya.