Rizal Ramli: Jokowi Bagus soal Infrastruktur, Tapi Payah Berat dalam Pengelolaan Makro Ekonomi
Rizal Ramli memberikan komentarnya terkait dolar Amerika Serikat (AS) yang mendekati Rp 14.500.
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Koordinator (Menko) Ekonomi dan Menteri Keuangan era Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Rizal Ramli memberikan komentarnya terkait dolar Amerika Serikat (AS) yang mendekati Rp 14.500.
Komentar tersebut dilontarkan Rizal Ramli melalui akun Instagram-nya, @rizalramli.official, Selasa (3/7/2018).
Rizal memberikan catatan terkait merosotnya nilai rupiah.
Menurut Rizal, rupiah terus merosot karena hanya mengandalkan kebijakan moneter.
Sementara tidak ada terobosan di sektor riil dan tidak ada kebijakan pengelolaan utang yang inovatif.
Selalu mengandalkan kenaikan suku bunga, juga akan menambah masalah baru menurut Rizal.
Rizal menambahkan, jika akhirnya total kenaikan bunga setahun bisa 3-4 persen, dicicil-cicil atau sekaligus tahun 2018, pertumbuhan ekonomi akan tambah menurun 4,5 persen.
Rizal juga mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat bagus soal infrastruktur, namun payah berat dalam pengelolaan makro ekonomi.
Ia juga minta maaf jika berpendapat bahwa tim ekonomi Jokowi benar-benar tidak mampu menyelesaikan masalah bahkan mereka bagian dari masalah itu.