Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wagub NTB Akui Ditanya Soal Divestasi Saham Newmont

Sama seperti Gubernur NTB TGH. Zainul Majdi alias Tuan Guru Badjang (TGB), Amin juga diminta keterangannya

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wagub NTB Akui Ditanya Soal Divestasi Saham Newmont
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Muhammad Amin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  ‎Selama lebih dari lima jam, hari ini, Selasa (3/7/2018) Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Amin menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan.

Di awal kedatangan pagi tadi, Amin mengaku hadir di KPK untuk urusan LHKPN. Sementara usai pemeriksaan, dia tidak membantah dirinya diklarifikasi soal divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang kini berubah nama menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

Sama seperti Gubernur NTB TGH. Zainul Majdi alias Tuan Guru Badjang (TGB), Amin juga diminta keterangannya dalam rangka pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) terkait laporan masyarakat yang masuk ke KPK.

Sayangnya Amin enggan membocorkan ke media perihal pemeriksaanya itu. Menurut Amin dia tidak memiliki kewajiban untuk menjelaskan kepada awak media terkait pemeriksaan dirinya.

"Tidak ada kewajiban saya jelaskan. Iya (klarifikasi). Konfirmasinya di KPK saja. Tanya penyidik," singkat Amin saat meninggalkan Gedung KPK.

Secara terburu-buru Amin meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia terus menghindar saat ditanya pemanggilan dirinya terkait divestasi saham Newmont.

Amin hanya membenarkan KPK tengah memproses laporan masyarakat. Dia pun mengajak semua pihak mengikuti proses hukum yang dilakukan KPK.

Berita Rekomendasi

"Kan masih dalam (proses), semuanya kan proses di sini ya sudah, kita percayakan," katanya. 

Lebih lanjut, Amin juga menegaskan dirinya tidak terlibat dalam kasus apapun, termasuk terkait divestasi saham Newmont. Sama seperti dirinya, Dia juga menyebut Gubernur NTB TGH. Zainul Majdi alias Tuan Guru Badjang (TGB) juga tidak terlibat.

"Tidak ada kasus itu, tidak ada. Pokoknya Wakil Gubernur NTB tidak ada (terlibat kasus), Gubernur NTB juga tidak ada," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas