PPP Puji PKS yang Mengakui Kekalahannya di Jawa Barat
"Jadikanlah itu masa lalu yang kelam dari sejarah Pilkada kita dan jangan diteruskan lagi di Pilkada yang akan datang," tutur Romy
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengapresiasi sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengakui kekalahan di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy menghargai sikap PKS yang mengakui kekalahan pasangan calon Sudrajat-Syaikhu dari Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
Baca: Hal Pertama yang Bakal Dilakukan Ridwan Kamil Usai Dilantik Sebagai Gubernur Jawa Barat
"Kita menghargai sikap PKS sebagai sikap ksatria, pertarungan ada yang menang dan kalah," ujar Rommy di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
Rommy menerangkan, PKS secara resmi telah mengumumkan pasangan Ridwan-Uu lebih unggul dari pasangan calon Sudrajat-Syaikhu.
PKS mengakui kemenangan Ridwan-UU atau 'Rindu', setelah mendapatkan hasil hitung cepat pengumpulan C1 DPT yang dilakukan DPW PKS Jawa Barat. Hasil hitung itu sudah mencapai 100 persen.
"PKS secara resmi mengumumkan pasangan 'Rindu' mendapat suara 32,9 persen dan ini terpaut sekitar 5 persen dengan Sudrajat-Syaikhu, sehingga ini mengakhiri segala spekulasi tentang siapa pemenang di Pilkada Jabar," kata Rommy.
Romy mengajak seluruh komponen politik di Jawa Barat untuk kembali bersatu.
Terutama, untuk meneruskan agenda politik nasional. Ia pun menyerukan agar tidak ada lagi ujaran kebencian atau hoaks yang disebarluaskan.
"Jadikanlah itu masa lalu yang kelam dari sejarah Pilkada kita dan jangan diteruskan lagi di Pilkada yang akan datang," tutur Romy.
Dari hasil hitung cepat PKitu, tercatat Ridwan-UU menang dengan raihan suara 32,9 persen atau 7,175,804 suara.
Baca: PPP Amanatkan Ridwan Kamil Dukung Jokowi Pada Pilpres 2019
Sementara, pasangan Sudrajat-Syaikhu yang diusung PKS, Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang, dan Partai Amanat Nasional meraih suara sebanyak 28,9 persen, diikuti pasangan Deddy-Dedi dengan raihan suara 25,7 persen, dan pasangan TB Hasanudin-Anton dengan raihan suara 12,6 persen.
Menurut Ketua DPW PKS Jabar, Nur Supriyanto, meski mengakui kemenangan Ridwan-UU, mereka masih menunggu hasil keputusan dari KPU.