TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komite Penyelenggaraan Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, mengatakan penentuan harga tiket Asian Games telah melewati berbagai kajian.

Sebelumnya, tiket Asian Games 2018 tengah menjadi sorotan. Harga yang ditetapkan panitia dinilai berbagai kalangan terlalu mahal. Keluhan soal tiket itu belakangan ramai di media sosial.

"Saya rasa itu ada risetnya. Ketika dukung tim Indonesia dibilang mahal, tapi nonton konser Celine Dion Rp 20 juta enggak mahal," ujar Erick di kantor Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (6/7/2018).

Menurut Erick, harga tiket yang dibanderol mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 2 juta, telah tepat untuk masyarakat di Jakarta. Bahkan, Erick menyebut untuk wisatawan mancanegara harga tersebut terbilang kemurahan.

Erick pun meminta agar masyarakat tak perlu khawatir berlebihan dengan mahalnya tiket.

"Kita melakukan ini bukan hanya inginnya Erick Tohir tapi kita riset. Apalagi nanti ini tiket pembukaan dan penutupan nanti ada doorprize mobil. Jadi menurut saya ayo kita kita dukung, karena ini event besar dan sama-sama kita sukses," terang Erick.

Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) telah menetapkan harga tiket pembukaan pesta olahraga Asia itu mulai Rp 750. Selain harga terendah itu ada juga dua kategori lain, yakni Rp 1,5 juta dan Rp 5 juta. Sedangkan untuk upacara penutupan tiket dibandrol Rp 450 juta - Rp 2 juta.

Tiket untuk acara 18 Agustus itu akan mulai dijual pada pertengahan Juli 2018. INASGOC menyediakan sebanyak 40 ribu tiket pembukaan.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengeluhkan mahalnya harga tiket pertandingan Asian Games, setelah tahu harga tiket final cabang olahraga renang mencapai Rp 300 ribu.

Kemudian untuk konser upacara pembukaan, harga tiket berkisar Rp 750 ribu hingga Rp 5 juta. Sementara konser upacara penutupan berkisar Rp 400 ribu hingga Rp 2 juta.