Disebut Peralat Prabowo, PKS: Amien Rais Tidak Culas dan Bukan Pengkhianat
"Kalau melihat track record selama ini mestinya pak Amien tak jadi orang yang culas atau pengkhianat,"
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tidak yakin bila Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memperalat Prabowo untuk bisa maju sebagai calon presiden pada Pemilu mendatang.
Menurut Mardani, Amien merupakan tokoh reformasi yang selalu vokal memperjuangkan kepentingan rakyat.
Baca: KPAI Minta Bantuan Young Lex Agar Bisa Hubungi Bowo Tik Tok
"Kalau melihat track record selama ini mestinya pak Amien tak jadi orang yang culas atau pengkhianat," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (9/7/2018).
Mardani menilai apa yang dilakukan Amien selama ini merupakan bagian dari usaha untuk membangun koalisi melawan pemerintah.
Amien menginginkan koalisi yang kuat untuk mengimbangi koalisi pemerintah.
Baca: KPAI Sayangkan Perundungan Terhadap Bowo Tik Tok
"Tentu kami tak ingin berpendapat Pak Amien orang yang sudah memanfaatkan tapi Pak Amien berjuang untuk membangum koalisi yang melawan pemerintah, koalisi ini koalisi yang kuat," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan, kemungkinan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais maju sebagai Capres dalam Pemilu mendatang hanya guyon.
Baca: Cak Imin Yakin Namanya Ada di Kantong Jokowi
Desmond mengaku kaget dengan kabar Amien Rais akan maju pada Pilpres 2019.
Bahkan, ucap Desmond, dulu Amien Rais menggunakan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai alat.
"Yah kita juga kaget tiba-tiba Pak Amien. Dulu menggunakan Pak Prabowo sebagai alat, sekarang kok maju," ujar Desmond di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/7/2018).
Desmond menilai isu Amien Rais maju pada Pilpres 2019 hanya guyonan belaka.
"Jadi orang tua ini bagi saya cuma lucu-lucuan saja lah," ucap Desmond.
Desmond menilai Amien Rais punya keinginan untuk maju sebagai capres. Dapat dilihat karena selama ini selalu mendekati Prabowo.
"Orang yang sudah mati suri dalam politik selalu ngundang Pak Prabowo ke Jogja, jadi kesan saya pertama bagi kader Gerindra adalah nempel sama Prabowo, ruangnya terbuka akhirnya maju kan lucu," kata Desmond.
Namun, persoalannya menurut Desmond, PAN tak memiliki kursi yang cukup untuk memajukan Amien Rais sebagai calon presiden.
"Yang jadi soal prasyarat untuk maju tidak ada. PAN lebih rendah daripada Gerindra. Ini kayak main-main saja bagi saya bukan hal luar biasa," tutur Desmond.