Khofifah: Insya Allah Menangnya Bermartabat
Baginya, apabila terdapat pihak yang ingin menebar fitnah melalui media sosial dan instrumen lain, tidak akan ditanggapi balik.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa menegaskan kemenangan yang dia dapat di Pilkada Jawa Timur, merupakan hasil dari kerja keras dan kesabaran selama masa kampanye berlangsung.
Khofifah, saat bertemu dengan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy menceritakan bahwa dia dan pasangannya, Emil Dardak sudah berkomitmen untuk menciptakan suasana pilkada yang kondusif.
Baginya, apabila terdapat pihak yang ingin menebar fitnah melalui media sosial dan instrumen lain, tidak akan ditanggapi balik.
"Biar, kami jadi samsak saja. Kami dari awal sudah tegas, tidak akan melawan balik fitnah dan berita bohong tentang kami," kata Khofifah di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (9/7/2018).
Begitu juga dengan rapat pleno KPU Jawa Timur yang menyatakan bahwa terdapat saksi dari satu partai politik yang tidak menerima lampiran C1 dan tidak menandatangani hasil pleno KPU.
Saat dilakukan konfirmasi, Khofifah menceritakan bahwa saksi tersebut memang tidak hadir dari awal waktu pencoblosan. Sehingga, saksi tidak mendapatkan form C1.
Pun menjawab isu-isu kecurangan yang ditujukan kepadanya. Khofifah menyatakan apabila tidak puas, maka tim dari pasangan calon Gus Ipul - Puti Guntur dapat mengajukan ke Mahkamah Konstitusi.
"Insya Allah menangnya bermartabat. Jika ada yang tidak puas, silakan ajukan ke Mahkamah Konstitusi," ucapnya.