Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan simpatinya atas kasus perundungan yang menimpa Bowo Alpenlibe.

Perundungan menimpa remaja berusia 13 tahun itu sejak kemunculan Bowo di aplikasi Tik Tok menyita perhatian publik.

Baca: KPAI Sayangkan Perundungan Terhadap Bowo Tik Tok

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyani pun berencana ingin menawarkan bantuan perlindungan kepada siswa SMP tersebut.

Namun, Retno mengaku kesulitan untuk menghubungi Bowo.

Ia mengatakan sebelumnya, telah menghubungi Bowo melalui media sosial milik Bowo tapi tak menerima jawaban.

Baca: Dukung Presidential Threshold Dihilangkan, Rizal Ramli: Jokowi Tidak Perlu Takut

"Karena kalau mengirim direct message ke akun media sosialnya kan juga belum tentu dibaca. Karena bisa saja yang membully itu juga mengirim pesan ke akunnya. Makanya mungkin dia (Bowo) malas baca message," ujar Retno di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018)

Sebab itu, Retno yang sore ini akan mengunjungi salah satu stasiun televisi swasta akan meminta bantuan penyanyi rap, Young Lex yang juga akan datang di acara yang sama seperti Retno.

Baca: PAN Lebih Condong Pilih Anies Sebagai Capres atau Cawapres di Luar Partai

"Dia akan isi acara di salah satu stasiun TV swasta dan ada Young Lex, saya lihat di Instagram Young Lex dia pernah foto sama Bowo. Barangkali dia punya kontaknya Bowo nanti saya tanyakan," ujarnya.

Retno menilai hal itu penting dilakukan untuk mengetahui kondisi psikis Bowo yang saat ini sedang banyak dihujat netizen.

Bowo dianggap merasa sok terkenal karena mengadakan meet and great dengan membayar tiket Rp 80 ribu rupiah.

"Kami nanti akan melihat ya kondisi Bowo, apakah butuh ditrauma healing, nanti kami lihat. Karena butuh assesment. Mudah-mudahan baik-baik saja," tutur Retno.