Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib TGB di Partai Demokrat Akan ditentukan Setelah Pencalegan Usai

"Artinya yang disemprit itu bukan sikap politiknya tetapi personalnya karena mendahului partai bersikap," ujar Ferdinand

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Nasib TGB di Partai Demokrat Akan ditentukan Setelah Pencalegan Usai
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Gubernur Nusa Tenggara Barat Tgh. M. Zainal Memberikan sambutan dalam peluncuran Festival Pesona Tambora 2016 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016). Ia menyatakan, bahwa sektor yang paling mempengaruhi kesejahteraan rakyat NTB adalah pariwisata dan pertanian. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat (PD), Ferdinand Hutahaean mengatakan nasib Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) di Partai Demokrat akan ditentukan usai masa pencalegan usai.

"Kemungkinan dibahas pasca pencalegan. Jadi nanti di kita itu ada dua sanksi mulai dari teguran hingga pemberhentian. Kita lihat," ujar Ferninad dikantor DPP PD, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).

Baca: Cerita Luhut Ungkap Pertemuannya dengan TGB

Ferdinand melihat apa yang dilakukan TGB dengan mendukung Presiden Joko Widodo sebagai tindakan yang offside.

"Artinya yang disemprit itu bukan sikap politiknya tetapi personalnya karena mendahului partai bersikap," ujar Ferdinand.

Namun Ferdinand menegaskan bila PD tidak mempermasalahkan sikap TGB yang mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

"Tapi beliau ingin mendukung Jokowi silahkan. Jadi beliau disanksi bukan karena mendukung Jokowi. Kalaupun disanksi, TGB karena sikapnya mendahului sikap resmi partai," ujar Ferdinand.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, Ferdinand juga belum bisa memastikan sanksi apa yang bakalan diterima TGB.

Baca: SBY: Saat Ini Demokrat Tidak Punya Calon Presiden

Sebab hal tersebut dipustukan oleh majelis tinggi partai PD.

"Saya juga tidak bisa memastikan," ujar Ferdinand.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas