PDIP: Cak Imin Tekan Jokowi Soal Cawapres
Apa yang dilakukan Cak Imin tersebut sama seperti yang dilakukan Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fungsionari PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menekan Joko Widodo dalam pembahasan Calon Wakil Presiden.
Apa yang dilakukan Cak Imin tersebut sama seperti yang dilakukan Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring yang menekan Gerindra untuk menjadikan kadernya sebagai Cawapres Prabowo.
"Tidak secara langsung. Bukan ancaman tapi tekanan,karena banyak pakai bahasa tekanan," ujar Eva di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Kamis, (12/7/2018).
Eva mengatakan para mitra partai koalisi boleh- boleh saja mengusulkan dan menekan Jokowi dalam memilih Cawapres. Namun yang harus diingat menurut Eva, Jokowi memerlukan ruang untuk menentukan cawapres.
"
Tapi bagi PDIP yang paling tahu kebutuhan paling pas, pak Jokowi bukan para Cawapres yang mencalonkan. Boleh mengusulkan dan boleh lakukan tekanan tapi beri ruang cukup bagi pak Jokowi untuk pilih yang chemistry pas,kebutuhan sesuai dengan yang dihadapi Jokowi," katanya.
Eva mengatakan sah bila nama nama yang masuk bursa Cawapres menekan Jokowi. Namun yang pasti pada ujungnya nanti kepentingan-kepentingan subjektif harus dikesampingkan demi kepentingan bangsa.
"Mau kepentingan subjektif jadi cawapres silahkan tapi in the end of the day mari pilih cawapres terbaik sesuai yang didefinisikan pak Jokowi. Beri ruang pada pak Jokowi," katanya.