Pengamat Memprediksi Karier Politik Ahok Terbuka Lebar Pada 2020
Menurut pengamat politik Hendri Satrio, potensi Ahok berpolitik bukan pada Pilpres ataupun Pileg 2019, tetapi akan terbuka lebar pada 2020 mendatang
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan akan bebas bersyarat, pada bulan Agustus mendatang.
Banyak yang mangaitkan bebas bersyarat nya Ahok berbarengan dengan 'come back' nya Ahok ke dunia politik.
Baca: Bamsoet: Zohri Membuat Kita Semua Bangga
Menurut pengamat politik Hendri Satrio, potensi Ahok berpolitik bukan pada Pilpres ataupun Pileg 2019, tetapi akan terbuka lebar pada 2020 mendatang.
"Habis 2019 ya. Kalau sekarang sih enggak dahulu. Mungkin nanti 2020, Ahok punya peluang memimpin daerah lagi, kan ada Pilkada lagi tuh di 2020, mungkin bisa," ujar Hendri dikawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).
Hendri mengatakan, apabila ada partai yang bersikukuh memajukan Ahok di Pilpres atau Pileg 2019, itu suatu pilihan yang berisiko.
"Karena memang case yang dia bawa itu cukup dalam juga berimbas secara politik," ujar Hendri.
Baca: Ceramah di DPP PSI, Anggota Watimpres Gus Yahya Sebut Ini Kunjungan Pribadi
Pria yang juga seorang Analisis Komunikasi Politik Universitas Paramadina itu memperkirakan karier politik Ahok akan diakomodir oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memang terang-terangan mengaku Ahok jadi alasan partai itu berdiri.
"Mungkin nanti ada satu partai yang siap menampung Ahok dan menurut saya tidak ada ruginya menampung Ahok. Mungkin PSI ya. Karena PSI dibuat untuk Ahok," ucap Hendri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.