Tudingan Pelanggaran HAM Orde Baru, Tommy Soeharto: Harusnya Diungkap di Masa Awal Reformasi
Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy Soeharto menanggapi tudingan kasus pelanggarahn Hak Azasi Manusia (HAM) di masa pemerintahan Soeharto.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy Soeharto menanggapi tudingan kasus pelanggarahn Hak Azasi Manusia (HAM) di masa pemerintahan Soeharto.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube 'Najwa Shihab' yang diunggah pada Rabu (11/7/2018).
Di kesempatan tersebut, Najwa Shihab berkesempatan untuk mengunjungi rumah Soeharto.
Najwa Shihab tampak diajak berkeliling Tommy Soeharto di kediamannya itu.
Kemudian, keduanya melakukan dialog dari masa hidup Tommy Soeharto hingga tudingan di era orde baru.
Saat Najwa Shihab menanyakan terkait kasus pelanggran HAM, Tommy Soeharto mengaku mempersilahkan tudingan tersebut untuk diungkap.
"Menurut anda, situasi bernegara di zaman orde baru lebih enak dan kondusif dibandingkan sekarang, bagaimana menjelaskan tudingan HAM yang terjadi di era orde baru," tanya Najwa.
"Nah, harusnya anda yang bisa menjawab hal itu, kalau itu memang terjadi, pada awal-awal reformasi yang ada, itu kan adalah permintaan Aburrahman Wahid, permintaan Megawati, kenapa nggak mengungkap hal itu, sehingga bisa ketahuan siapa yang melakukan pelanggaran itu, kenapa baru 20 tahun ini masih diungkap juga masalah HAM yang katanya nggak baik selama orde baru," jawab Tommy.