Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat menebar senyum usai bertemu Presiden PKS Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018).

Dalam pertemuan tersebut, Anies mengungkapkan bahwa banyak membahas terkait kondisi Jakarta saat ini.

Baca: Suami Eni Saragih, Bupati Terpilih Temanggung Ikut Diamankan KPK

"Kita bicarakan banyak hal tentang Jakarta, progres-progres tentang Jakarta, program kita di Jakarta dan rencana kita di Jakarta karena apa yang kita perjuangkan di Jakarta hari ini adalah bagian perjuangan PKS dan Gerindra yang mengusung saya," kata Anies.

Saat ditanya lebih jauh soal pertemuannya dengan Sohibul membahas soal capres-cawapres, Anies enggan menjawab.

Mantan Menteri Pendidikan ini menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada Sohibul.

"Gubernur itu dalam tupoksinya tidak ada tentang capres dan cawapres. Jadi kalau ditanya air saya jawab, listrik saya jawab, listrik saya jawab. Kalau soal capres-cawapres, Pak Sohibul saja yang menjawab," ungkap Anies.

Di lokasi yang sama, Sohibul menyebut inti pertemuan ini adalah silaturahmi Lebaran.

Namun, Sohibul tidak menampik juga adanya pembahasan soal nama Anies yang dibicarakan menjadi cawapres dalam Pilpres 2019.

"Yang kedua, secara rutin beliau seringupdate apa-apa progres DKI. Dua hal itu saja yang terpenting. Tapi pembicaraan di media yang lagi ramai. Memang saya yang memulai. Saya bilang, Pak Anies itu namanya cukup berkibar di media," kata Sohibul.

Sohibul menyatakan ada dua statement Anies yang menjadi inti pembicaraan keduanya selama kurang lebih 1,5 jam itu.

"Pertama, Pak Anies sangat tegas pada saya menyampaikan Pak Anies diusung sebagai gubernur oleh PKS dan Gerindra. Oleh sebab itu, terkait dengan masalah tentang capres atau cawapres, beliau katakan itu sepenuhnya diserahkan kepada PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung," ungkap Sohibul.

Baca: Menimbang Calon Pendamping Jokowi pada Pilpres 2019

Yang kedua, Anies mengingatkan soal pembicaraan dulu saat maju di Pilkada DKI Anies ditugaskan jadi gubernur lima tahun.

"Tadi Pak Anies sampaikan, mengingatkan saya bahwa bukankah Pak Presiden PKS dulu kita berbincang bahwa saya maksudnya Pak Anies ditugaskan di DKI ini sampai lima tahun, tapi tentu ini tetap berpulang pada partai pengusung PKS dan Gerindra," papar Sohibul.