TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya komitmen mencalonkan anggota legislatif di seluruh tingkatan, mengedepankan perpaduan antara kader ideologis Pancasilais dan tokoh-tokoh dengan berbagai latar belakang profesi.

Antara lain, tokoh masyarakat, akademisi, tokoh agama, purnawirawan TNI dan Polri, budayawan, dan representasi basis pemilih Partai seperti petani, buruh, nelayan, perempuan, pemilih milenial, dan pemilih pemula.

“Perpaduan kader dan ‘voters friendly’ ini penting guna menghadirkan PDI Perjuangan sebagai Rumah Kebangsaan Indonesia Raya,” ujarnya, Sabtu (14/7/2018).

Ia memastikan, beberapa artis juga bergabung. “Kami tidak sembarangan memilih artis. Kami hanya mencalonkan mereka yang memiliki kepribadian kuat, mampu menjadi corong bergeloranya rasa cinta pada tanah air, dan mengedepankan kebribadian bangsa serta respek terhadap kebudayaan nusantara yang begitu berwarna, indah dan penuh pesona," tegasnya.

"Artis yang berkarakter. Dan mampu menjadi icon Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaanlah yang kami pilih,” lanjutnya

Dengan bauran konfigurasi caleg tersebut, maka PDI Perjuangan meyakini hadir sebagai Partai yang menarasikan Indonesia Raya dalam setiap keputusan politiknya.

Rencananya, pendaftaran para calon wakil rakyat PDI Perjuangan akan dilakukan Selasa (17/7/2018) Mengambil spirit angka 17, imbuh Hasto, cermin semangat kemerdekaan dan pembebasan bagi wong cilik sebagai basis pemilih utama Partai.

“Semua caleg wajib mengikuti sekolah Partai dan mereka akan dilatih menjadi kekuatan yang menyatu dengan rakyat untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Presiden Jokowi,” tegas Hasto lagi.