Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pemerintah Nilai Pemerataan Jadi Arus Utama Strategi Pembangunan

Kementerian PPN/Bappenas menyatakan pembangunan yang dilakukan pemerintah selama ini untuk menciptakan pemerataan ekonomi yang berkualitas.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pemerintah Nilai Pemerataan Jadi Arus Utama Strategi Pembangunan
TRIBUN/HO
Menteri PPN/Kepala Bapppenas Bambang Brodjonegoro memberi sambutan dalam kegiatan pemberian sertifikat Unesco Global Geopark bagi Indonesia, di Kementerian PPN/Bappenas, Kamis (12/07/2018). Indonesia mendapatkan penghargaan dari Unesco terkait pengembangan Geopark yang memberikan kontribusi nyata untuk pengembangan wilayah, peningkatan ketahanan masyarakat dari bencana, mendidik masyarakat pada kehidupan yang baik dengan menghormati budaya yang beragam, pemberdayaan perempuan untuk memperoleh tambahan sumber pendapatan, memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat dengan adanya wisata geopark, serta terjalinnya kerjasama antar daerah dan negara dalam mendayagunakan keragaman geologi, keragaman hayati, dan budaya serta jasa lingkungan secara berkelanjutan. TRIBUNNEWS/HO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian PPN/Bappenas menyatakan pembangunan yang dilakukan pemerintah selama ini untuk menciptakan pemerataan ekonomi yang berkualitas.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro ‎mengatakan, pemerataan tidak boleh lagi dilihat sebagai efek samping pembangunan, tetapi pemerataan harus menjadi mainstream atau arus utama dari strategi pembangunan.

"Jangan sampai pembangunan berorientasi pada pertumbuhan dulu, setelah itu baru dicari jalan atau strategi agar pertumbuhannya lebih merata, lebih inklusif, jadi seolah-olah pemerataan baru datang belakangan," kata Bambang di Jakarta, Senin (16/7/2018).

Menurut Bambang, sudah seharusnya pola pikir pembangunan berubah, ‎dimana pemerataan menjadi target dari pembangunan yang telah dilakukan.

Baca: Nobar Final Piala Dunia Berujung Tewasnya Johny, Tersangka Pelaku Kritis Diamuk Keluarga Korban

"Oleh karena itu, agar kita tidak terlalu banyak membuang-buang energi mengatasi kesenjangan wilayah akibat pembangunan yang terlalu fokus pada pertumbuhan, sebaiknya aspek pemerataan sudah harus menjadi mainstream pembangunan," ujar Bambang.

Dari berbagai program pemerintah yang sudah berjalan, kata Bambang, sudah terdapat beberapa kemajuan, seperti rasio ketimpangan Indonesia yang terus mengalami perbaikan.

Pada 2017, rasio ketimpangan atau rasio gini Indonesia yaitu 0,391 dan pemerintah menargetkan untuk menurunkannya sampai 0,380 pada tahun 2018.

Berita Rekomendasi

Kemudian, ‎dalam kurun waktu tiga tahun, tingkat kemiskinan Indonesia mengalami penurunan menjadi 10,12 persen pada 2017 dari 10,96 persen pada 2014.

Indeks Pembangunan Manusia juga mengalami peningkatan menjadi 70.81 persen pada 2017 dari 70,18 di tahun sebelumnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas