TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) resmi mendaftarkan sebanyak 575 bakal calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018) siang.

Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memimpin langsung pendaftaran ini dan diterima oleh Ketua KPU RI Arief Budiman serta sejumlah Komisioner KPU di Balai Sidang lantai dua Kantor KPU RI.

Baca: Kalah di Pilgub, Djarot Maju Jadi Caleg PDIP Dapil Sumut

“Saya di sini lengkap bersama dengan para pemimpin dari Partai Perindo baru saja mendaftarkan 575 caleg dari 80 dapil untuk tingkat DPR RI,” ujar Hary Tanoe usai melakukan pendaftaran bakal caleg Perindo, Selasa (17/7/2018).

Dalam kesempatan tersebut, HT didampingi sejumlah pengurus pusat Perindo di antaranya Ketua Umum DPP Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo, Sekjen Ahmad Rofiq, hingga Bendahara Umum Henry Suparman.

HT menegaskan, dari ratusan nama bacaleg yang diserahkan kepada KPU RI, Perindo memastikan mereka tidak tersangkut masalah hukum seperti kasus korupsi. "Saya memastikan tidak ada kader Partai Perindo yang terlibat kasus korupsi," tegas Hary Tanoe.

Sementara itu, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq menyatakan, para caleg yang didaftarkan Perindo ke KPU ini, rata-rata orang-orang muda yang mencapai sekira 60 persen. "Orang-orang muda ini, ukuran Indonesia saja, sekitar 45 tahun ke bawah. Dan target kita ini adalah hasil yang maksimal," ungkapnya.

Caleg Perempuan

Menyoal kuota caleg perempuan, Perindo justru melampaui batas minimal 30 persen. Partai ini bahkan memiliki bacaleg kaum hawa sebanyak 38,6 persen dari total calon anggota legislatif yang didaftarkan.

Diungkapkan HT, keseriusan Perindo mengusung bacaleg perempuan ditunjukkan pula dengan menempatkan 15 bacaleg DPR RI perempuan di nomor urut satu.