Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Divisi Hukum PA 212: Kapitra Ampera Sudah Tidak Menjadi Penasihat Hukum Habib Rizieq

"Hanya dirinya masih suka mengatasnamakan anggota tim GNPF Ulama dan selaku kuasa hukum HRS yang sudah tidak berlaku lagi,"

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ketua Divisi Hukum PA 212: Kapitra Ampera Sudah Tidak Menjadi Penasihat Hukum Habib Rizieq
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
Kapitra Ampera 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Divisi Hukum Persaudaraan Alumni 212, Damai Hari Lubis, menegaskan Kapitra Ampera tidak lagi tercatat sebagai pengacara Habib Rizieq Shihab.

Selain itu, Kapitra juga sudah bukan anggota GNPF Ulama sejak 4 bulan lalu.

"Hanya dirinya masih suka mengatasnamakan anggota tim GNPF Ulama dan selaku kuasa hukum HRS yang sudah tidak berlaku lagi," ujar Damai Hari Lubis, Rabu (18/7/2018).

Baca: Kuasa Hukum Ronny Disebut Mendahului Penyelidikan Polisi

Diketahui, Kapitra Ampera kini terdaftar sebagai calon anggota legisltif dari PDIP.

Kapitra Ampera, mengaku dirinya dilobi untuk menjadi calon legislatif dari PDIP sejak Mei 2018.

Kapitra pun mengaku tidak mendapat kabar dirinya dipilih menjadi caleg dari PDIP.

Bahkan, menurut Kapitra, ia baru tahu dari pemberitaan media massa.

Berita Rekomendasi

Kapitra mengaku tidak pernah melakukan proses administrasi untuk didaftarkan sebagai caleg oleh PDIP, yakni menyerahkan berkas dan mendatangani surat untuk mendaftar sebagai caleg.

Baca: Yusuf Supendi Mantap Gabung PDIP Setelah Melakukan Penelitian dan Konsultasi dengan Ibunda

"Terus terang saya belum pernah bertemu dengan satu orang pun dari PDIP dan saya juga belum pernah bertatap muka, bertemu, ataupun bicara dengan Sekretaris Jenderal PDIP," kata Kapitra di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2018).

Kapitra berencana bertemu dengan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto untuk meminta konfirmasi dan pertimbangan PDIP terkait pencalonan dirinya.

Namun, Kapitra mengaku pernah diminta untuk bergabung dengan PDIP pada bulan Mei.

"Saya diminta dan direkomendasikan masuk ke PDIP untuk memberikan warna lain," kata Kapitra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas