Kapitra: Habib Rizieq 'Jungkir Balik', Dia yang 'Berdarah-darah' Tapi Tak Dicalonkan Presiden
Kapitra mengatakan, tidak ada parpol yang berafiliasi dengan Aksi Bela Islam yang menawarkannya sebagai calon anggota legislatif.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapitra Ampera, kuasa hukum Rizieq Shihab, mengaku kesal lantaran partai politik pendukung 'Aksi Bela Islam' tidak mencalonkan kliennya sebagai presiden.
Kapitra mengatakan, tidak ada parpol yang berafiliasi dengan Aksi Bela Islam yang menawarkannya sebagai calon anggota legislatif.
Kapitra juga kecewa tidak ada partai-partai pendukung Aksi Bela Islam yang menyuarakan Rizieq Shihab sebagai calon presiden, sesuai aspirasi Persaudaraan Alumni 212.
"Kenapa partai-partai itu (yang dukung Aksi Bela Islam) tidak mencalonkan Habib Rizieq? Itu suatu kemarahan saya juga," ujar Kapitra di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2018).
Baca: Dicalonkan Jadi Caleg Oleh PDIP, Kapitra Ampera Hubungi Habib Rizieq
Apalagi, menurut Kapitra, Rizieq Shihab melakukan banyak pengorbanan untuk jalannya aksi bela Islam.
"Dia yang jungkir balik, dia yang berdarah-darah, lalu orang lain yang dicalonkan jadi presiden. Saya tidak rela juga dong," tuturnya.
Bahkan, Kapitra menegaskan sampai detik ini masih mendukung Rizieq Shihab sebagai calon presiden, meski sudah dicalonkan sebagai anggota legislatif dari PDIP.
"Sekarang saya masih mendukung HRS sebagai presiden," tegasnya.