Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, berhasil melakukan akuisisi saham PT Freeport sebesar 51 persen.

Sekjen Solidaritas Ulama Muda Jokowi (SAMAWI) Aminuddin Maruf, mengatakan divestasi saham PT Freeport ini menjadi bukti kerja nyata pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca: KPK Minta KPU Tegas Coret Caleg Mantan Narapidana Korupsi

Amin mengatakan Presiden Jokowi tidak pernah main-main dalam mewujudkan kedaulatan ekonomi bangsa Indonesia.

Baca: Tanyakan Aset First Travel, Sejumlah Korban Datangi Kejagung

"Selain divestasi saham PT Freeport, kita juga bisa lihat kerja nyata Pak Jokowi diseluruh perbatasan di Indonesia semua infrastrukturnya sudah baik. Tentu semua yang dilakukan untuk menjaga kedaulatan kita," ujar Amin, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Jumat (20/7/2018).

Menurutnya, ke depan Indonesia harus bisa memperbaiki sumber daya manusia yang ada. Sehingga nantinya Indonesia bisa menguasai dan mengelola sepenuhnya sumber daya alam yang ada di tanah air.

"Setelah infrastruktur dan semua kebijakan sudah mengarah kepada perwujudan kedaulatan negara. Ke depan harus ada perbaikan Sumber Daya Manusia agar semua pengelolaan kekayaan alam yang ada di Indonesia bisa dikelola oleh putra-putri Indonesia sendiri," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, McMoran Inc dengan PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), dan Rio Tinto resmi meneken perjanjian awal atau heads of agreement pada Kamis, 12 Juli 2018.

Perjanjian tersebut berisi kesepakatan divestasi saham sebesar 51 persen. Setelah diteken, masing-masing pihak akan membuat kesepakatan yang lebih detail lagi mengenai akuisisi.