TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan adanya sirkulasi siklonik (level 925/850 mb) di perairan Sumatera Barat dan Sulawesi Tengah, konfergensi di Samudera Pasifik Utara Maluku sejak Minggu (22/7/2018).

Sirkulasi Siklon tersebut menyebabkan belokan angin di Sumatera bagian tengah, Sumatera bagian Selatan serta Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat.

Baca: Pertemuan SBY-Prabowo Akan Bahas Kemungkinan AHY Cawapres

Selain itu, Selat Makasar, Maluku Utara dan perairan utara Papua.

 Terkait fenomena tersebut, sejumlah wilayah Indonesia diperkirakan bakal mengalami hujan lebat dalam tiga hari ke depan.

Sementara, daerah yang tercatat memiliki indeks labilitas atmosfer sedang atau kuat berada di Papua.

Pada tanggal 22 Juli 2018 antara lain, Sumatera Barat, Sumatera Selatan bagian timur, Lampung, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah bagian Selatan, Sulawesi Selatan bagian utara, Sulawesi Barat dan Maluku.

Pada hari yang sama, hujan petir diperkirakan terjadi di Papua dan Banten.

Sedangkan pada tanggal 23 Juli 2018, wilayah yang mengalami hujan lebat antara lain Sumatera Barat bagian barat, Kalimantan Selatan bagian selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah bagian timur, Maluku dan Papua Barat.

Hujan petir pada hari yang sama diperkirakan akan terjadi di Kalimantan Timur, Maluku Utara dan Papua.

Sementara pada tanggal 24 Juli 2018, daerah yang diperkirakan mengalami hujan lebat antara lain Sumatera Barat bagian barat, Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah bagian timur.

Sedangkan hujan disertai petir pada hari yang sama terjadi hanya di Papua.

Berdasarkan prakiraan cuaca pada hari ini, Senin (23/7/2018) wilayah DKI Jakarta sendiri terpantau masih dalam cuaca yang aman.

Seluruh wilayah Jakarta dilaporkan cerah dan berawan sepanjang hari hingga malam nanti. (dwi)