JK: Napi Lapas Sukamiskin Tak Perlu Dipindahkan ke Nusakambangan
Jusuf Kalla menyarankan agar fasilitas mewah bagi napi berkelas itu segera dibongkar dan diperbaiki ke bentuk semula
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terbongkarnya fasilitas mewah di Lapas Sukamiskin, Jawa Barat menjadi soroton beberapa pihak tak terkecuali Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menyarankan agar fasilitas mewah bagi napi berkelas itu segera dibongkar dan diperbaiki ke bentuk semula. Para narapidana yang ada di Lapas Sukamiskin, tak perlu sampai dipindahkan ke Nusakambangan.
"Saya yakin dengan semua fasilitas yang baik itu tentu dikembalikan kamar-kamar itu seperti apa adanya tidak perlu untuk mereka dipindahkan ke Nusakambangan," ujarnya, Selasa (24/7/2018).
Lebih lanjut JK menuturkan, semua keputusan terkait perbaikan lapas maupun pemindahan kini ada di Kementerian Hukum dan HAM.
"Tentu kita tahu semua yang terlibat juga sudah dikembalikan atau ditahan oleh KPK. Itu tindakan tegas terjadi. Kalau pemindahannya itu tergantung dari Kemenhumkam," kata Kalla.
Diketahui, Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan Kalapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Wahid Husen atas dugaan menerima suap pemberian fasilitas istimewa ke Fahmi Darmawansyah.
Banyak pihak kemudian mendesak agar tahanan KPK dijebloskan ke Lapas Nusakambangan.