TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak akan mengantar penyidik senior KPK, Novel Baswedan, kembali bekerja.

Dia bersama kawan-kawan pemuda Muhammadiyah lainnya berencana akan menemani Novel kembali ke lembaga antirasuah tersebut.

"Kawan-kawan pemuda Muhammadiyah itu akan mengantar Novel ke KPK sebagai simbol. Insya Allah nanti saya berangkat langsung dari rumah Novel di Kelapa Gading," tutur Dahnil di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Baca: Kembali Berkantor di KPK, Novel Baswedan Akan Ditemani Anggota Tim Kuasa Hukumnya

Dahnil menjelaskan, tragedi penyiraman air keras yang menimpa Novel adalah utang bagi masyarakat Indonesia.

"Saya sering ingatkan kepada publik bahwasanya Novel sekarang mata sebelah kirinya itu mengalami kerusakan 100%, sebelah kanan yaitu 50%. Nah itu adalah hutang bagi rakyat Indonesia juga bagi Pak Jokowi terkait dengan penyelesaian kasus yang dialami," ujarnya.

Jadi dengan mengantar secara simbolik ini, terang Dahnil, adalah upaya dirinya untuk ikut mendedikasikan semangat perlawanan terhadap budaya laten korupsi.

"Kami beserta pemuda Muhammadiyah dan masyarakat yang lain akan terus berupaya kawal Novel," kata Dahnil.

Diketahui, Novel akan kembali bekerja sebagai Kasatgas di Direktorat Penyidikan KPK pada Jumat (27/7/2018) besok.

Setelah absen lebih dari 16 bulan sejak dia mengalami tragedi penyiraman air keras oleh pelaku yang hingga saat ini belum terungkap identitasnya.