Adiknya Terjaring OTT KPK, Zulkifli Hasan Minta Maaf pada Warga Lampung
Ketua MPR Zulkifli Hasan sedih dengan kasus yang menimpa adiknya, Zainudin Hasan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan sedih dengan kasus yang menimpa adiknya, Zainudin Hasan.
Adiknya yang menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan tersebut terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) pada Kamis malam hingga Jumat dini hari tadi, (27/7/2018).
"Sebagai kakak tertua, wakil orang tua, prihatin dan sedih atas musibah yang terjadi," ujar Zulkifli saat dihubungi.
Zulkifli yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PAN tersebut menganggap kasus yang menimpa adiknya itu merupakan ujian bagi keluarga.
Menurut Zulkifli keluarganya sejak kecil selalu diajari untuk bekerja keras dan jujur.
Zulkifli meminta adiknya tersebut untuk koiperatif dalam menjalani pemeriksaan di KPK.
Baca: Ketua KPK: Operasi Tangkap Tangan di Lampung Selatan Terkait Permintaan Fee Proyek
"Kita ikuti proses hukum dan saya minta ke Zainuddin untuk kooperatif. Sebagai ketua umum PAN, saya selalu mengingatkan kader kader dimanapun berada untuk menjauhi perilaku korupsi," katanya.
Zulkifli meminta maaf kepada warga Lampung khususnya Lampung Selatan karena kasus adiknya tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya kasus Zainudin tersebut kepada KPK.
"Sebagai kakak, saya memohon maaf kepada masyarakat Lampung Selatan khususnya dan seluruh masyarakat Lampung atas apa yang terjadi. Saya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada KPK. Saya percaya KPK akan bertindak professional," pungkasnya.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan enam orang lain pada Kamis (26/7/2018) malam hingga dinihari.
Demikian disampaikan Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (27/7/2018).
"Betul tim KPK ada yang ditugaskan di daerah Lampung Selatan, dalam beberapa hari ini. Kamis tadi malam sampai dini hari ini," ujar Agus.
Agus menjelaskan, selain Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, enam orang lainnya yang terjaring OTT tim KPK terdiri dari unsur anggota DPRD, swasta dan pihak lain yang terkait.
Sang bupati dan keenam orang itu dicokok tim lembaga antirasuah karena diduga melakukan transaksi suap.
Tim KPK mengamankan barang bukti uang sebanyak Rp 700 juta dalam OTT kepala daerah ini. Uang tersebut diduga suap terkait proyek infrastruktur di Lampung Selatan.
Dijelaskannya lagi, kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat tentang adanya transaksi suap.
Zainudin Hasan (53) merupakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) kelahiran Pisang, Penengahan, Lampung Selatan, Lampung, 12 Januari 1965. Zainudin juga merupakan adik kandung Ketua Umum PAN sekaligus Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.
Zainudin Hasan dan Zulkifli Hasan merupakan anak dari pasangan Hasan dan Siti Zaenab.
Zanudin Hasan baru sekitar 1,5 tahun menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan.
Zainudin Hasan bersama Nanang Ermanto terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan pada Pilkada Lampung Selatan 2015. Keduanya mulai menjabat pada 17 Februari 2016.
Sebelum terpilih menjadi Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan pernah mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Lampung bersama Herman HN, namun kalah dalam perebutan kursi orang nomor Lampung tersebut.
Karir politik Zainudin Hasan menanjak. Setelah menjadi Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan yang sebelumnya menjadi Koordinator Panwil PAN Lampung, terpilih menjadi Ketua DPW PAN Provinsi Lampung.