Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

JK: Hampir Pasti Pilpres 2019 Diikuti Dua Pasang Calon

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berujar pilpres 2019 hampir dipastikan hanya diikuti oleh dua pasangan calon.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in JK: Hampir Pasti Pilpres 2019 Diikuti Dua Pasang Calon
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Jusuf Kalla 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berujar pilpres 2019 hampir dipastikan hanya diikuti oleh dua pasangan calon.

Hal tersebut menurut JK mempermudah masyarakat untuk menentukan pilihan.

"Yang paling mudah adalah pilpres, paling ada nomor satu atau nomor dua, karena sudah dapat dipastikan ini hampir pasti hanya dua calon, dua pasangan calon," ujar Kalla dalam sebuah diskusi di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2018).

Menurut JK, dari dua pasangan calon tersebut tentunya akan membentuk dua poros nasional dan ini berbeda dengan pilkada lalu yang berjalan tanpa membentuk poros nasional yang mencolok.

"Pilkada kemarin aman karena tak ada poros nasional. Poros apa namanya belum ada namanya (pemilu), poros 1, poros 2, seperti yang terjadi di pemilu yang akan datang," ungkap Kalla.

Baca: Jokowi Ajak Anies Naik Mobil Kepresidenan Saat Tinjau Jalur Pedestrian Sudirman

Lebih lanjut, ia lantas menyinggung korelasi Pemilu dengan ekonomi negara.

Dirinya menjelaskan keadaan ekonomi saat pemilihan langsung di tahun 2004 dan 2009 lebih stabil.

Berita Rekomendasi

"Apa pengalaman kita semua tadi saya minta coba kasih data keadaan ekonomi pada tahun 2004, 2009, 2014, ini bermacam-macam. 2004 pertumbuhan kita 5,1 persen. Lebih tinggi daripada tahun sebelumnya, artinya pemilu itu justru meningkatkan ekonomi," jelasnya.

Sementara di tahun 2014 ini, keadaan ekonomi juga stabil meski dilanda krisis ekonomi global.

"Kemudian 2014 justru lebih baik, turun dari tahun sebelumnya tetapi lebih baik daripada tahun setelahnya, artinya kalau kita lihat pemilu lalu tahun 2014 menurun disebabkan karena harga komoditi dunia menurun," kata Kalla. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas