Jusuf Kalla Ingatkan Media Jaga Integritas Saat Tahun Politik
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan harapannya kepada media saat memasuki tahun-tahun politik seperti sekarang ini.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan harapannya kepada media saat memasuki tahun-tahun politik seperti sekarang ini.
Ia mengatakan sebagai pilar keempat demokrasi, media massa harus tetap menjaga integritasnya dalam menyampaikan pemberitaan.
Baca: Bau Gosong Tercium dari Gudang yang Terbakar di Kompleks Velodrome Rawamangun
"Jurnalis dan media harus membantu menyebarkan sinyal positif kepada dunia bahwa Indonesia tetap menjadi tempat yang nyaman untuk beraktivitas, berinvestasi, sekaligus sebagai rumah yang baik bagi tumbuhnya demokrasi,” kata Jusuf Kalla saat memberikan pidato dalam jamuan santap siang yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Jusuf Kalla mengatakan media juga berperan dalam membangun kesadaran kebangsaan dengan menghindarkan fragmentasi masyarakat akibat berita provokatif, berita bohong (hoaks), ujaran kebencian, isu SARA, dan sentimen primordial yang dapat mengganggu stabilitas politik dan ekonomi.
"Tugas media adalah memberikan suasana yang kondusif agar kehidupan ekonomi lebih membaik,”ujarnya.
Baca: Gerindra Gelar Pertemuan Bahas Visi Misi dan Tim Pemenangan
Pada acara bertajuk “Waspada Ekonomi Indonesia di Tahun Politik” yang dipandu Direktur Metro TV Suryopratomo itu, Jusuf Kalla mengatakan dinamika yang berkembang dalam kontestasi politik di Indonesia saat ini tidak perlu dipermasalahkan.
Menurutnya, masyarakat kini tidak canggung lagi berbicara tentang politik.
"Sebenarnya, di Indonesia itu sepanjang tahun adalah tahun politik. Tidak ada suatu masa orang tidak bicara politik,”katanya.
Ia pun bersyukur bahwa pilkada serentak yang dilaksanakan Juli 2018 lalu berjalan dengan relatif lancar dan aman.
"Ini merupakan keberhasilan kolaborasi pemerintah, lembaga terkait, pers, dan masyarakat. Hal ini menjadi modal positif dan meningkatkan optimisme penyelenggaraan pemilu legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019 akan berjalan baik,” katanya.
Baca: Kompas, Kompas.com, dan Kompas TV Resmi Luncurkan Rumah Pemilu
Menurut Jusuf Kalla, pemilu juga berpotensi meningkatkan perekonomian. Biaya promosi dan kampanye politik misalnya, lanjutnya, memerlukan biaya yang tidak kecil.
Nilai konsumsi ini, kata Wapres, dapat meningkatkan perekonomian di daerah.
Wapres mencermati, nilai konsumsi politik tersebut sekarang sudah beralih dari pengeluaran untuk pengadaan panggung hiburan dan kampanye terbuka ke kampanye politik melalui media massa yang menurutnya lebih efisien dan memberikan keuntungan besar pada pihak media.