TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman meminta partai politik menginformasikan waktu pendaftaran sehari sebelumnya.

Ia mengimbau kepada liaison officer (LO) partai melakukan hal itu.

Menurut Arief, agar KPU dapat menyiapkan semua kebutuhan dan penjagaan dengan lebih maksimal.

“Kami sudah memberi masukan, menyarankan agar satu hari sebelum dilakukannya pendaftaran, itu diberitahukan pada KPU sehingga KPU sudah menyiapkan diri,” ujar Arief, di kantor KPU Pusat, Jakarta, Sabtu (4/8/2010).

Termasuk menyerahkan berkas yang berpotensi diusung menjadi capres dan cawapres.

Sehingga saat pendaftaran resmi, ucap Arief, kelengkapan dan ketepatan berkas sudah final dan tidak bermasalah. Arief berharap pihak partai berkonsultasi terlebih dahulu dengan KPU untuk kelengkapan dokumen.

“Kedua, kalau tidak merasa yakin apakah dokumennya sesuai ketentuan atau tidak, saya memberi imbauan agar dibawa terlebih dahulu ke KPU. Jadi sebelum dilakukan pendaftaran datang ke KPU, konsultasikan apakah dokumen yang sudah disiapkan memenuhi syarat atau tidak. Jadi tidak perlu lama di KPU,” tutur Arief.

Namun, Arief tetap meyakini pendaftaran akan dilakukan parta-partai pengusung di antara tanggal 8,9, atau 10 Agustus mendatang.

“Saya juga belum ada info apakah akan ada yang mendaftar dan kapan," kata Arief.