TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para penerjun payung Indonesia menggelar silaturahmi dan nonton bareng Mission Impossible-Fallout di Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu (4/8/2018).

Penampilan mereka menarik perhatian lantaran mengenakan kostum lengkap penerjun payung.

Nisfu Chasbullah, Ketua Persatuan Olahraga Dirgantara Terjun Payung Indonesia mengatakan, ajang perkumpulan ini sekaligus memberikan dukungan kepada atlet paralayang Indonesia di Asian Games 2018.

Baca: BKN Ungkap Ada PNS Koruptor Belum Diberhentikan dan Masih Terima Gaji

"Kami turut serta memberikan spirit kepada teman-teman kami di paralayang yang ikut di dalam kegiatan Asian Games," kata dia.

Kegiatan ini, lanjut Nisfu, juga untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa komunitas penerjun payung masih eksis. Ke depannya, kata Nifsu, pihaknya juga mengupayakan cabang olahraga terjun payung bisa diselenggarakan di Asian Games di Tiongkok.

"Perlu disampaikan di sini anggota terjun payung Indonesia ada 700. Namun yang aktif hanya 300. Kemudian, kami punya pelatih 20 untuk kerja sama di udara, dan sepuluh untuk ketepatan mendarat," kata dia.

Baca: Atlet dan Pelatih Bakal Terima Uang Saku Satu Juta Per Hari

Sementara itu, ketua panitia nanton bareng penerjung payung Indonesia AKBP Audie Latuheru mengatakan, seharusnya sebelum agenda ini, pihaknya menggelar terjun bersama.

"Mohon maaf tadi seharusnya ada agenda terjun mengawali kegiatan semua ini. Tapi karena ada trouble di pesawatnya, sehingga tidak bisa dilaksanakan," kata Audie.

Pria yang juga menjabat Wadir Narkoba Polda Metro Jaya ini mengungkapkan, pihaknya masih mencari waktu lain untuk menggelar terjun payung bersama. Menurutnya, para senior dan generasi muda penerjun payung Indonesia sangat bersemangat untuk agenda itu.

Dalam kesempatan ini, Audie juga mengajak pemuda di Indonesia yang menyukai olahraga ini untuk bergabung. Audie mengatakan, dasar untuk bergabung dalam olahraga ini adalah kemauan.

"Kami semua penerjun payung dari Sabang sampai Marauke siap mengakomodasi pemuda-pemuda Indonesia yang coba untuk terjun payung," pungkas Audie. (*)