Polri Tingkatkan Pengamanan Pasca Gempa Lombok
Mabes Polri meningkatkan pengamanan di Lombok, NTB, pasca kejadian gempa yang melanda pada Minggu (5/8/2018) kemarin.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri meningkatkan pengamanan di Lombok, NTB, pasca kejadian gempa yang melanda pada Minggu (5/8/2018) kemarin.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya melakukan patroli serta upaya perlindungan pada masyarakat.
"Kita lakukan peningkatan patroli pada objek vital, ada juga sentral ekonomi, upaya perlindungan dan pengayoman pada masyarakat," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018).
Baca: UPDATE: Korban Gempa Lombok Terus Bertambah, 98 Orang Meninggal Dunia
Polri tak ingin insiden gempa tersebut dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sehingga, nantinya penegakan hukum akan dilakukan secara konsisten kepada orang yang berupaya memanfaatkan insiden ini.
"Dan juga penegakan hukum, kami akan lakukan secara konsisten, kami tidak ingin bahwa insiden ini (gempa NTB) dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab," tukas dia.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok, NTB, Minggu (5/8) pukul 18.46. Gempa bumi tersebut terasa hingga ke Bali dan Nusa Tenggara Timur.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata, lokasi paling parah terdampak gempa yakni Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kota Mataram.
Data terbaru dari BNPB, hingga siang ini, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa sebanyak 91 orang dan 209 korban luka-luka.