TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 9 Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai politik (parpol) pendukung Joko widodo (Jokowi) kembali menggelar rapat untuk persiapan Pemilihan Presiden 2019.

Rapat tersebut untuk mematangkan visi misi Nawacita dua, serta pengajuan nama-nama yang akan masuk dalam tim pemenangan.

Rapat digelar di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).

"Rapat terkait visi-misi pak Jokowi dengan Nawacita ke duanya. Alhamdulillah dari temen-temen kami sudah memasukkan dengan baik masukan dari ketua PP Muhammadiyah, pak Haedar Nahsir yang menyampaikan 6 poin. Kami meresponnya sebagai hal positif. Bahwa pun nawacita ke dua harus dilibatkan seluruh masukan dari tokoh tokoh penting, bagaimana kehendak rakyat itu dijabarkan dalam Nawacita kedua," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum memulai rapat.

Selain visi misi Nawacita dua, rapat juga akan membahas soal tim pemenangan yang strukturnya sudah disepakati pada rapat sebelumnya.

Baca: Hasto Sebut Sekjen PAN Bisikkan Beberapa Hal kepada Dirinya

Masing- masing partai mengajukan tiga nama untuk kemudian nanti dipilih Jokowi dan Cawapresnya masuk dalam tim pemenangan.

"Tetapi ini juga masih terbuka karena kepemimpinan Jokowi itu menyatukan seluruh komponen. Dari tokoh tokoh masyrakat akan kami libatkan dalam tim kampanye tersebut. Kami juga akan membahas agenda agenda yang akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan," pungkasnya.

Sebelumnya sembilan Sekjen yang terdiri dari Sekjen PDIP Hasto Kristianto, Sekjen Golkar Lodwijk F Paulus, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen NasDem Johnny Plate, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan, dan Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar menyepati struktur tim pemenangan dan visi misi yang akan diusung Jokowi dalam Pemilu mendatang dalam rapat di Gedung Djoeang, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (4/8/2018).

Struktur tim pemenangan tersebut menurut Hasto diantaranya yakni Dewan Pengarah yang posisinya setara dengan Ketua Umum Parpol.

Lalu kemudian tim pemenangan inti yang terdiri dari Ketua Tim pemenangan yang langsung berada di bawah pasangan calon, lalu tim ahli, sekretaris, dan bendahara. Hasto menambahkan nantinya bakal ada sejumlah tokoh yang bakan memberikan masukan kepada tim pemenangan.

"Tim kampanye nasional bersama dengan para sekjen yang memimpin forum itu ada 10 direktorat dan ada 10 direktur yang secara spesifik membidangi bidang-bidang khusus termasuk di dalammya ada yang menangani relawan," katanya, Sabtu lalu.