TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Mantan Sekjen Kemendagri, Diah Anggraini‎ membantah pernah menerima tas branded dari Irvanto Hendra Pambudi yang juga keponakan Setya Novanto.

Bantahan ini disampaikan Diah, Selasa (7/8/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta saat menjadi saksi untuk Irvanto dan pengusaha Made Oka Masagung.

Awalnya jaksa KPK bertanya apakah Diah pernah menerima tas Hermes dari Irvanto, terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP? Dengan lantang Diah menjawab tidak pernah.

Lanjut, giliran kuasa hukum Irvanto, Waldus Situmorang bertanya apakah Diah pernah mendapat tas hermes dari kliennya saat ulang tahun.

Baca: Jadi Perantara untuk Keponakan Setya Novanto, Ikhsan Serahkan Rp 17 Juta ke KPK

Pasalnya dari Ber‎ita Acara Pemeriksaan (BAP) Irvanto, Andi Narogong dan Vidi Gunawan, ketiganya mengatakan memberikan tas Hermes untuk Diah di Hotel Grand Hyaat Jakarta.

‎"Ibu tahu hotel Grand Hyaat ? ," tanya Waldus pada Diah. Diah menjawab tidak tahu dan tidak pernah ke Grand Hyaat karena kementeriannya tidak pernah membuat acara disana.

Hakim ketua Yanto menyambung dan menanyakan berapa lama Diah dinas di Kementerian Dalam Negeri dan tidak tahu hotel tersebut.

"Saya lama dinas di sana. Dinas tidak pernah gunakan hotel itu. Saya juga jarang ke mall," jawab Diah.

‎Kembali Waldus mencecar Diah, membacakan BAP. Dimana menurut BAP, Diah tiba di hotel lalu masuk ke ruang VIP bersama Andi Narogong. Keluar dari sana, giliran Vidi Gunawan memberikan tas tersebut sebagai hadiah ulang tahun Diah.

"Tidak betul itu, saya tidak terima tas. Saya ulang tahun tidak pernah diberi kado," tegas Diah.