Ketum Projo: Tidak Ada Suasana Kebencian Dalam Pidato Jokowi
Tidak ada suasana kemarahan, kebencian, apalagi permusuhan terhadap siapa pun.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan, suasana yang diciptakan oleh orasi Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu di kalangan gabungan relawan pendukung adalah suasana yang gembira, bersemangat, penuh tekad untuk memenangkan beliau dalam Pilpres 2019.
"Tidak ada suasana kemarahan, kebencian, apalagi permusuhan terhadap siapa pun. Jokowi dan seluruh kaum relawan mengerti bahwa dalam demokrasi, pihak 'sana' bukanlah musuh, melainkan lawan tanding," katanya di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Menurut Budi, setiap individu memang berbeda posisi, namun semuanya saling bersaudara, saling mencintai Tanah Air yang sama.
"Karena itulah, persaingan yang tajam kita sambut bukan dengan kemarahan, tetapi dengan kegembiraan dan antusiasme. We are happy and passionate. We are not angry," tuturnya.
Karenanya, dengan penjelasan ini, pihaknya berharap bahwa kontroversi pasca rapat akbar di Sentul kemarin, segera dihentikan.
Menurut dia, masih banyak hal lain yang memang perlu kita perdebatkan dengan tajam dan bermanfaat bagi rakyat banyak.
"Seperti pola pembangunan ekonomi, tahapan industrialisasi, kebijakan pengentasan kemiskinan, dan sebagainya. Dalam isu-isu penting seperti inilah sebenarnya energi intelektual kita harus diarahkan," ujar Budi.
