Tim SAR Gabungan Telah Berhasil Mengevakuasi 4636 Wisatawan dari 3 Gili di Lombok
Para wisatawan yang telah berhasil dievakuasi, oleh tim gabungan dibawa ketiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Bangsal
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini tim SAR gabungan yang dipimpin Basarnas telah berhasil mengevakuasi sebanyak 4636 wisatawan baik asing mau demostik dari tiga lokasi di Lombok Utara.
Ketiga lokasi tersebut ialah Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Menok yang pada Minggu (5/8/2018) ikut terdampak gempa Lombok yang berkuatan 7 SR.
"TetapI sampai tadi malam pukul 20.00 WIB tim SAR yang di komandani Basarnas berhasil mengevakuasi 4636 wisatawan lokal maupun asing," ujar Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, di kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (7/8/2018).
Para wisatawan yang telah berhasil dievakuasi, oleh tim gabungan dibawa ketiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Bangsal sebanyak 3673 orang, Pelabuhan Benoa sebanyak 770 orang, dan Pelabuhan Lembar 193 orang.
"Sekarang masih dalam proses evakuasi, tetapi jumlahnya tidak sebanyak kemarin. Berapa banyaknya nanti akan kita sampaikan ketika proses evakuasi wisatwan dan penduduk lokal dari tiga Gili tadi selesai," ujar Sutopo.
Dalam proses evakusi tersebut, tim gabungan mengerahkan 11 kapal, dan tiga kapal diantaranya langsung mengantar wisatan ke Pelabuhan Benoa Bali.
"Begitu sampai di pelabuhan Benoa langsung di sediakan bis-bis kendaraan yang mengantarkan para wisatawan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, ada juga wisatwawan yang tetap tinggal di hotel di Bali," ucap Sutopo.
Sutopo menegaskan tidak ada kendala selama proses evakuasi para wisatawan dari ketiga gili tersebut menuju tiga pelabuhan di Lombok maupun Pelabuhan Benoa di Bali
"Dan proses dari pelabuhan terutama di pelabuhan Benoa tidak ada masalah, karena sudah disediakan mobil-mobil bus-bus yang mengantar mereka ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," ujar Sutopo.
Akibat membludaknya wisatawan yang ingin kembali kenegaranya masing-masing, Sutopo mengatakan saat ini bandara internasional yang ada di Bali maupun Lombok beroperasi selama 24 jam.
"Adanya ribuan wisatawan yang pulang ke negaranya, otomatis bandara di operasikan 24 jam sejak kemarin. Dan ada tambahan 18 penerbangan. Jadi bandara beroperasi normal dan 24 jam termasuk adanya 18 tambahan penerbangan," ucap Sutopo.