Istri Sandiaga Belum Bisa Terima Kenyataan Suaminya Maju Cawapres
Dia mengatakan perasaannya masih belum bisa menerima kenyataan sang Suami yang melepas jabatan Wakil Gubernur DKI
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Sandiaga Uno, Nur Asia tidak mau berkomentar banyak tentang pencalonan suaminya sesaat setelah sang suami resmi menyatakan mundur sebagai Wagib DKI dan memilih maju kontestasi Pilpres 2019.
Dia mengatakan perasaannya masih belum bisa menerima kenyataan sang Suami yang melepas jabatan Wakil Gubernur DKI.
Baca: Serahkan Surat Pengunduran Diri di Balai Kota, Sandiaga: I Miss This Place
Ferry Farhati Ganis, Istri dari Anies Baswedan memberikan pelukan hangatnya kepada istri Sandiaga seakan menyimbolkan salam perpisahan.
"Maaf saya lagi sedih jadi nggak bisa (jawab pertanyaan). Soalnya ini kan perasaannya masih belum bisa (terima)," kata Nur Asia di dalam mobil dengan sedikit membuka kaca, Balaikota Jakarta, Jumat (10/8/2018).
Nur Asia meminta doa kepada awak media agar suaminya tersebut dapat dikuatkan menghadapi lika-liku dalam ajang pilpres 2019.
"Doain ya semuanya, mudah-mudahan bapak dikuatkan. Mudah-mudahan Indonesia bisa lebih baik, itu yang saya mau. Indonesia sejahtera. Terimakasih, mohon doanya semua ya supaya kuat," pungkas Nur Asia.
Pagi tadi, Sandiaga Uno menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada Gubernur DKI Anies Baswedan pagi ini.
Sebelumnya, Sandi sempat memeluk Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah di Balaikota Jakarta.
Sandi juga sempat mencium mobil dinas miliknya yang terparkir di dekat pintu masuk sebelah barat kantor Balaikota.
Baca: Jokowi: Prabowo-Sandi Putra Terbaik Bangsa
Sandiaga mengutarakan maksud surat tersebut kepada awak media.
"Surat pernyataan ini berkaitan dengan pencalonan saya sebagai calon wapres periode 2019-2024 sesuai dengan pasal 78 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Maka dengan ini saya Sandiaga Salahuddin Uno, dengan ini saya menyampaikan surat pernyataan berhenti sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2017-2022 sejak ditandatangani, demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya," kata Sandi saat membacakan surat pengunduran dirinya, Balaikota Jakarta, Jumat (10/8/2018).
