Jokowi Bacakan Pantun saat Tutup Pidatonya di Sidang Tahunan MPR
Sejumlah pribahasa dilontarkan Presiden Joko Widodo dalam menutup pidato sidang tahunan MPR 2018 di gedung MPR/DPR
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pribahasa dilontarkan Presiden Joko Widodo dalam menutup pidato sidang tahunan MPR 2018 di gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
"Dari Ranah Minang, kita bersama-sama belajar, 'Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang’. Berat sama-sama kita pikul, ringan sama-sama kita jinjing.
Baca: Pidato Tahunan, Zulkifli Sampaikan Belasungkawa Terhadap Korban Bencana
Dari Tartar Pasundan, kita bersama-sama belajar, 'Sacangreud pageuh, sagolek pangkek’. Kita harus bekerja bersama dengan komitmen dan konsistensi.
Dari Bumi Anging Mamiri, kita bersama-sama belajar, 'Reso temma-ngingi, nama-lomo, nale-tei, pammase dewata’. Kita harus kerja keras bersama, ikhlas, dan berdoa agar tujuan kita tercapai.
Dari Bumi Gora, kita bersama-sama belajar, 'Bareng bejukung, bareng bebose’. Kita kerja bersama, kita nikmati bersamasama jerih payah kita.
Baca: Ketua MPR Sampaikan Tiga Tantangan Perekonomian Nasional di Sidang Tahunan
Dari Banua Banjar kita bersamasama belajar, 'Waja sampai kaputing’. Kita kerja bersama dengan penuh semangat, tidak patah di tengah jalan, tidak pernah menyerah,".
"Saya yakin, dengan kerja nyata kita bersama, kita mampu meraih prestasi bangsa. Kerja kita, prestasi bangsa. Dirgahayu Republik Indonesia! Dirgahayu Negeri Pancasila," tutup Jokowi.