Harapan Jenderal Tito kepada Kepala Bareskrim yang Baru
Saya berharap nanti pak Arief bisa membuat gebrakan-gebrakan, termasuk di antaranya menangani masalah kasus-kasus konvensional.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seusai melantik Irjen Pol Arief Sulistyanto sebagai Kabareskrim Polri, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memuji pencapaian yang bersangkutan selama menjabat sebagai Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri.
Baca: Seorang Wanita Gantung Tiga Anaknya Setelah Rekam Video Perpisahan untuk Ayah Mereka
Tito mengatakan perbaikan di bidang SDM cukup menonjol saat dijabat Arief. Perbaikan itu, kata dia, membuat suasana proses rekrutmen serta pembinaan di bidang SDM menjadi lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.
"Ini juga berdampak kepada kualitas SDM polri karena SDM adalah salah satu jantung Polri. Otomatis dengan rekrutmen yang bagus kita melihat ada anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa diterima, bahkan jd ranking," ujar Tito, di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/8/2018).
Ia berharap dengan Arief menjadi Kabareskrim, dapat membangun citra yang baik untuk di bidang serse, salah satu program promotor, dan membangun profesionalisme dalam penegakan hukum.
Apalagi, Tito yakin dengan pengalaman Arief semenjak perwira pertama sebagai anggota reserse. Arief sendiri cukup lama di Bareskrim, yakni empat tahun. Sehingga diyakini dia memiliki kapabilitas itu, kompetensi dan memiliki moral yang cukup baik.
"Saya berharap nanti pak Arief bisa membuat gebrakan-gebrakan, termasuk di antaranya menangani masalah kasus-kasus konvensional, kejahatan transnasional, kasus-kasus kontigensi," kata dia.
"Termasuk mendukung penanganan terorisme oleh Densus, juga sekaligus bisa membantu pemerintah dalam rangka untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam berbagai bidang," tukasnya.