Tarrisa Maharani Dewi Terpilih Sebagai Pembawa Bendera Merah Putih di Istana
Tarrisa Maharani Dewi terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Ia anggota Paskibraka wakil dari Jawa Barat.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diantara puluhan anggota Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas pagi ini Tarrisa Maharani Dewi terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih.
Wakil Provinsi Jawa Barat ini bertugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, diberi nama Tim Nusa, Jakarta, Jumat (17/8/2018).
Tarrisa, kelahiran 10 Juli 2002, merupakan putri dari Teguh Pudjo Rumekso dan Dewi Susilowati ini bersekolah di SMAT Krida Nusantara Kota Bandung.
Tiga lainnya dari Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera ialah Mohamad Ikbal Machmud sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Gorontalo.
Kemudian, Babogi Ikalawang sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Bengkulu, dan Sang Putu Hendra Adi sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Bali.
Sementara itu, Kolonel Arhanud Tri Sugiyanto, S.Sos. didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pria kelahiran Magetan, 28 Januari 1974, ini merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1996. Saat ini ia menjabat sebagai Asisten Personil Kasdam Jaya.
Bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka ialah Kapten Laut (P) Alfred Edward Manihuruk.
Saat ini pria kelahiran Jakarta, 8 Mei 1988 tersebut bertugas sebagai Komandan Pesawat 2 Flight 2 Skadron 400 Wing Udara 1 Puspenerbal. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 2009.
Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Brigadir Jenderal TNI Herianto Syahputra, lahir di Lhokseumawe, 22 Januari 1968.
Dirinya merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1990. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta.
Paskibraka 2018 yang anggotanya berasal dari perwakilan masing-masing provinsi di Indonesia sebelumnya telah dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 15 Agustus 2018, di Istana Negara.
Sebanyak 68 pemuda telah mengucapkan Ikrar Putra Indonesia dan siap untuk menjalankan tugasnya pagi ini.