Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yohanis Si Pemanjat Tiang Bendera Dapat Beasiswa hingga S1

Yohanis yang baru berumur 14 tahun ini secara spontan dan lincah memanjat tiang bendera dengan ketinggian 9 meter.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Yohanis Si Pemanjat Tiang Bendera Dapat Beasiswa hingga S1
Ika Silalahi/Facebook
Heroik, Bocah Ini Selamatkan Upacara Pengibaran Bendera Setelah Nekat Panjat Tiang Bendera 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) mengapresiasi aksi heroik yang dilakukan oleh Yohanis Gama Marschal Lau siswa SMP di Atambua, NTT, PLN Peduli mengapresiasi tindakan tersebut dengan bantuan beasiswa hingga jenjang pendidikan tinggi Strata 1 (S1).

Sebelumnya sebuah video merekam aksi heroik Yohanis yang merupakan pelajar SMP di Atambua saat pelaksanaan upacara bendera di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Motaain, Kab. Belu, NTT. Yohanis memanjat tiang bendera untuk memasang tali tiang yang putus sebelum pengibaran bendera dilakukan, Jumat (17/8/2018).

Inilah Yohanes Andigala, Bocah pelajar SMP Silawan yang nekat memanjat tiang bendera saat tali putus demi kibarkan Merah-Putih
Inilah Yohanes Andigala, Bocah pelajar SMP Silawan yang nekat memanjat tiang bendera saat tali putus demi kibarkan Merah-Putih (Foto Yansen Bau Untuk POS-KUPANG.COM)

Baca: Dibalik Aksi Nekat Johny Panjat Tiang Bendera Saat Upacara, Sempat Disuruh Istirahat karena Sakit

Saat ini Yohanis Gama Marschal Lau menduduki bangku kelas VII SMP Negeri Silawan, NTT. Terkait dengan aksi heroiknya itu, PLN memberikan beasiswa kepada Yohanis hingga jenjang S1.

Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali menyatakan tindakan Yohanis tersebut merupakan bentuk rasa nasionalisme dan cinta NKRI.

"Aksi Yohanis sangat nasionalis sekali. Kami salut dengan anak ini. Mulai saat ini Yohanis menjadi 'Putra PLN' dan akan mendapatkan beasiswa sampai dengan tingkat S1," ungkap Ali dalam keterangan resminya, Jumat (17/8/2018).

Yohanis tinggal di Dusun Halimuti, Desa Silawan Kec. Tastim, Kab. Belu. Jarak rumahnya dari kota Atambua sekitar 21 kilometer dan 2 kilometer dari PLBN Terpadu Motaain yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Yohanis yang baru berumur 14 tahun ini secara spontan dan lincah memanjat tiang bendera dengan ketinggian 9 meter.

Berita Rekomendasi

Aksi anak bungsu dari 9 bersaudara ini membuat decak kagum para peserta upacara saat itu, terlebih warga internet yang melihat aksinya lewat dunia maya.

Tindakan Yohanis menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia karena menunjukkan betapa putra bangsa yang tinggal di daerah perbatasan sangat mencintai negaranya.

"Yohanis memiliki inisiatif yang tinggi, berani mengambil keputusan dalam waktu singkat, berani mengambil resiko, membanggakan dan bisa menjadi tauladan bagi generasi muda Indonesia," pungkas Ali.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yohanis Si Pemanjat Tiang Bendera Dapat Beasiswa hingga S1 dari PLN"
Penulis: Bambang Priyo Jatmiko

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas