TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH -  Pengusaha nasional asal Kalimantan Tengah, H. Abdul Rasyid AS dan istri Hj. Nuriah Abdul Rasyid beserta keluarga, menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci dengan pesawat jet pribadi langsung dari Singapura.

Disela menjalani ibadah, pemilik Citra Borneo Indah (CBI) Group itu, mengunjungi jamaah asal Kalteng, yang seluruhnya terdiri dari 6 kelompok terbang (Kloter).

Penuh semangat pengusaha nasional asal Kalteng itu, menyambangi jamaah yang terdiri dari 1 kota: Kota Palangka Raya, dan 13 kabupaten: Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamara, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Kapuas, Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Pulang Pisau, dan Murung Raya.

Dalam kunjungan itu H. Abdul Rasyid memberikan infak dan sadakah kepada 1.632 jemaah haji asal Kalteng, yang keseluruhan mencapai Rp4 miliar.

Menurutnya, pembagian itu jangan dinilai dari jumlahnya, tetapi itulah rezeki atas karunia yang diberikan Allah SWT kepada masyarakat melalui dirinya.

“Pak Rasyid memang rutin berbagi kepada warga, termasuk ketika di Tanah Suci. Ini bentuk kepedulian saja, berbagai kebahagiaan,” kata Rico, salah seorang anggota keluarga dalam percakapan dari Mekkah, Minggu  (19/8/2018).

Ikut dalam rombongan menemani Abdul Rasyid menemui para jamaah haji asal Kalteng itu, selain Gubernur Sugianto Sabran, juga ada tokoh Mendawai, Pangkalan Bun, Kalteng, Maslipansyah. Lainnya, Ustaz Rohan dan Ronald, lalu anak menantu, Rico, dan Hendra.

Dalam kunjungannya itu, Abdul Rasyid melihat bagaimana para jamaah menghadapi sejumlah kendala, antara lain karena pondokan mereka cukup jauh dari Masjidil Haram. Hal itu membuat jamaah cukup kesulitan untuk melaksanakan salat lima waktu di masjid penuh berkah tersebut.

“Itu belum termasuk kerepotan mereka menghadapi cuaca panas yang mendapai 50 derajat celcius. Ada jemaah haji kehilangan uang, sakit dan sebagainya,” kata Rico.

Anggota DPR dari Dapil Kalimantan Tengah, H. Hamdhani mengapresiasi kepedulian pengusaha nasional asal Kalteng itu. Abdul Rasyid yang masuk daftar orang terkaya di Indonesia, seperti dikutip dari Forbes itu, memang  rutin berbagi. Perhatian kepada Jemaah haji, diharapkan mengurangi beban, agar mereka dapat beribadah dengan tenang.

“Beliau memiliki empati dan jiwa sosial tinggi. Semua itu layak jadi tauladan para pejabat, dan pengusaha, atau siapapun, agar senantiasa berbuat baik, dan sedapat mungkin di manapun tak segan membantu sesama,” kata Hamdhani, anggota Komisi VI DPR dari Partai NasDem yang dihubungi dari Jeddah, Minggu (19/8/2018).