TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 44 pemuda mewakili Indonesia dalam Asean Skill Competition (ASC) XII di Bangkok, Thailand, pada 31 Agustus sampai 2 September 2018.

Pelepasan para pemuda tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Tenaga Kerja M.Hanif Dhakiri di Hotel Ciputra, Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (25/8/2018).

Delegasi Indonesia akan mengikuti 22 kejuruan dari 26 skill yang akan diperlombakan.

Di Asean Skill Competition (ASC) XI 2014 lalu, Indonesia meraih emas sebanyak 13 dan berada diperingkat kedua.

Menaker Hanif menargetkan 15 emas dapat diraih delegasi Indonesia pada kompetisi tahun ini.

"Saya optimislah ya setidaknya penambahan emasnya dari 13 jadi 15. Itu menunjukan bahwa pengembangan skill di Indonesia juga terus mengalami kemajuan, setidaknya untuk berbagai jurusan yang dipertandingkan," kata Hanif.

Berikut nomor kejuruan yang diikuti Indonesia :

Welding, IT Software Solution for Business, Electronics, Web Design and Development, Electrical Installations, Bricklaying, Cabinet Making, Fashion Technology, Automobile Technology, Restaurant Service.

Kemudian, Cooking, Mechatronics, Mechanical Engineering Desing-CAD, Graphic Design Technology, Refrigeration and Air Conditioning, IT Network Systems Administration, Beauty Therapy, Hair Dressing, Industrial Automation, Mobile Robotics, Joinery, serta Car Painting (eksibisi).

ASEAN Skills Competition (ASC) adalah kompetisi rutin yang diselenggarakan 2 (dua) tahun sekali untuk mempromosikan perkembangan keterampilan pemuda-pemudi ASEAN, meningkatkan daya saing negara-negara ASEAN, serta meningkatkan persaudaraan di antara negara-negara ASEAN.