Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

GPIB Andil Jaga Toleransi di Indonesia

"Jogjakarta merupakan miniatur Indonesia yang aman, damai, dan penuh toleran." Ya, itulah alasan Panitia HUT Gerakan Pemuda (GP) GPIB ke-68 memilih Jo

Editor: Content Writer

"Jogjakarta merupakan miniatur Indonesia yang aman, damai, dan penuh toleran." 

Ya, itulah alasan Panitia HUT Gerakan Pemuda (GP) Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) ke-68 memilih Jogjakarta sebagai tempat pertemuan guna menyerukan perdamaian, toleransi dengan mengunjungi tempat ibadah semua agama.

Menurut Panitia pertemuan tersebut dihadiri 250 peserta perwakilan dari 26 Propinsi se-Indonesia. Para peserta akan mengikuti beberapa kegiatan pengayaan dan pembahasan materi tentang peran pemuda gereja dalam masyarakat, perpolitikan, sosial, toleransi, hingga topik kekinian yakni bijak bermedsos.

Dengan mengusung tema Spiritual Journey of Unity in Diversity, Gerakan Pemuda GPIB ingin berkontribusi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Pada kesempatan tersebut (24/8/2018), saya menyampaikan bahwa pihak manapun yang ingin berperan dalam menjaga persatuan dan menciptakan perdamaian serta toleransi di tanah air harus didukung.

Kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan semua komponen bangsa. Keragaman tidak bisa kita tolak karena merupakan identitas bangsa. Perbedaan merupakan anugerah untuk saling melengkapi dan menguatkan.

Kesatuan Indonesia tercipta karena keikhlasan dan keinginan dari berbagai daerah-daerah, suku, agama, dan golongan untuk mendiami satu rumah Indonesia yang diramu dengan cerdas dan mendalam oleh pendiri bangsa menjadi sebuah dasar negara, Pancasila.

Berita Rekomendasi

Patut diapresiasi. Agenda kegiatan juga diisi dengan kunjungan ke komunitas agama lain. Peserta akan mengunjungi Masjid, Pesantren, Pura, Vihara, dan tempat penghayat kepercayaan lain seperti Khong Hu Cu di Jogkakarta.

Semoga pertemuan GPIB di Sahid Rich Hotel Jogjakarta dan silaturahmi dengan pemeluk agama lain dapat menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi yang baik guna eksistensi Indonesia yang aman, damai, dan penuh toleransi. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas