TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan jurnalis televisi TV One, Muhammad Rizky, kini menjadi calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ia maju di Dapil Sumatra Selatan I, yang meliputi Kab Musi Rawas, Kab musi Banyuasin, Kab Banyuasin, Kota Palembang, Kab Musi Rawas Utara, dan Kota Lubuk Linggau.

Pria kelahiran Palembang 40 tahun silam itu, yakin dapat memperbaiki bangsa Indonesia dengan terjun ke politik.

“Dengan berpolitik, kita bisa berperan aktif dan langsung dalam membuat kebijakan dan peraturan," ujar Rizky, di kantor DPP PSI, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018).

Rizky juga mengatakan pengalamannya sebagai jurnalis selama ini di TV One dan Trans Corps membantunya melakukan kontrol sosial dalam menyampaikan fakta di lapangan.

Dan terjun ke politik sekarang, kata dia, adalah tindak lebih lanjut untuk menunaikan tanggung jawabnya membuat negara ini lebih baik.

"Sebagai jurnalis, selama ini peran saya adalah menyampaikan fakta dan melakukan kontrol sosial atau sebagai watch dog. Itu semua membuat saya terus terpacu dan terdorong untuk memperbaiki bangsa ini,” kata dia.

Lebih lanjut, ia mengutarakan alasan memilih partai besutan Grace Natalie itu sebagai kendaraan politik. Baginya, ia takjub melihat partai yang tak meminta syarat apapun dari calegnya ketika ingin maju.

Rizky mengaku tak melihat hal ini selain di PSI. Ia pun menegaskan jika PSI adalah partai yang murni mengedepankan keberagaman dan bekerja berdasarkan kompetensi.

“Saya yakin betul dengan partai ini karena dipimpin anak muda dan tanpa meminta syarat apa-apa jika ada warga yang ingin maju sebagai caleg," jelas Rizky perihal pemilihan PSI sebagai partainya.

"Kemudian, langkah-langkah konkret yang dilakukan PSI seperti menggugat UU MD3 adalah hal yang luar biasa,” katanya.