Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra mengatakan dengan dipertandingkannya cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 untuk pertama kalinya merupakan kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.

Untuk itu, ia menilai hal ini bisa dijadikan momen yang lebih besar yakni, Asian Games 2018 sebagai langkah awal pencak silat dipertandingkan di ajang olah raga multi even dunia selevel Olimpiade.

“Sekarang pencak silat sudah ada di Asian Games, maka tidak berhenti di sini. Kita akan terus perjuangkan hingga pencak silat dipertandingkan di Olimpiade di masa-masa yang akan datang,” ungkap Sutan saat ditemui usai raker dengan Kemendikbud, Kemenristekdikti, Kemendagri, Kominfo dan Kemenkumham membahas RUU SSKCKR di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Selain itu, politisi Partai Gerindra itu juga mengingatkan kepada seluruh atlet yang bertanding di pencak silat agar menjunjung tinggi sportivitas saat pertandingan.

Pasalnya, Asian Games merupakan ajang silaturahmi bagi seluruh negara Asia. “Junjung tinggi sportivitas pertandingan. Perhelatan Asian Games ini merupakan ajang silaturahmi sesama bangsa Asia,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, prestasi cabang olahraga pencak silat dalam pesta olahraga terbesar bangsa Asia tersebut sungguh membanggakan.

Karena sampai Rabu (29/8/2018) kemarin, pencak silat sudah menyumbangkan 14 medali emas dari 14 nomer final yang dipertandingkan. Atas prestasi ini, ia menyampaikan apresiasinya akan pembinaan yang dilakukan PB Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

“PB IPSI di bawah kepimpinan Prabowo Subianto sukses melakukan pembinaan terhadap para atlet silat di tanah air. Hal ini dapat dijadikan momentum menjadikan silat sebagai olahraga dunia yang dipertandingkan di Olimpiade, serta mengembalikan kejayaan olahraga Indonesia,” harap politisi dapil Jambi itu.(*)