Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - HUT ke-70 Polisi Wanita (Polwan) dimeriahkan dengan berbagai atraksi dari para polwan di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).

Usai melaksanakan upacara yang dipimpin Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Sri Handayani atraksi pun dilaksanakan.

Aksi pertama memperlihatkan kebolehan para Polwan dalam menaiki motor gede (moge).

Baca: Harapan Kapolri dalam HUT ke-70 Polwan

Pantauan Tribunnews.com, aksi itu dikomandoi seorang polwan bernama AKP Yunita Natalia.

Yunita menunjukkan kebolehannya berdiri di atas moge yang sedang berjalan.

Ketika itu pula, dirinya memberikan gesture hormat pada para hadirin termasuk ibu negara RI Iriana Joko Widodo dan istri wakil presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla.

Kemudian, secara beriringan para Polwan yang mengendarai moge lainnya menyusul menunjukkan kemahirannya dalam formasi.

Terdapat sekira 18 personel Polwan dalam atraksi moge ini.

Mereka bergerak secara zig zag, kemudian menunjukkan beberapa formasi.

Baca: Iriana Jokowi, Mufidah Kalla, Hingga Menteri Kabinet Kerja Hadiri HUT ke-70 Polwan di Monas

Salah satu yang terlihat jelas yakni formasi kipas.

Tepuk tangan dan riuh penonton dalam kesempatan ini membahana di tengah-tengah teriknya sinar matahari.

Atraksi kemudian dilanjutkan dengan kemampuan bela diri para polwan melalui sebuah adegan.

Adegan tersebut memperlihatkan tiga anak sekolah dan seorang ibu yang menjadi korban penjambretan.

Para penjambret langsung diringkus para polwan dengan kemampuan bela dirinya.

Selain itu, terdapat unjuk kebolehan lainnya seperti para Polwan yang menggunakan senapan, memecahkan balok, menari, hingga marching band sebagai penutup atraksi HUT ke-70 Polwan tersebut.

Hadir dalam HUT ke-70 Polwan ini, Srikandi menteri Kabinet Kerja, yakni Menko PMK Puan Maharani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga Menteri BUMN Rini Soemarno.

Adapula Menteri Kesehatan Nila Moelek, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Perlindungan Perempuan Anak Yohanna Yambise.