Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para sekretaris jenderal partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar rapat membahas Pemenangan Pemilu Presiden 2019, di Kawasan SCBD, Jakarta, Senin, (3/10/2018).

Rapat yang dihadiri oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen PAN Eddy Soeparno berlangsung tertutup.

Kepada wartawan usai pertemuan Hinca mengatakan selain membahas tim pemenangan, pihaknya membahas soal Daftar Pemilih Pilpres 2019 yang akan ditetapkan pada Rabu (5/9/2018).

"Sebagaimana minggu lalu, kami menggelar pertemuan untuk melanjutkan pembahasan. Banyak hal dibahas, namun satu yang penting yang akan kami sampaikan adalah soal daftar pemilih yang akan diplenokan KPU," ujar Hinca.

Sementara itu, Sekjen PKS Mustafa Kamal mengatakan bahwa ‎daftar pemilih tetap menjadi pembahasan karena akan berpengaruh terhadap hasil pemilu mendatang.

Terdapat sejumlah temuan daftar pemilih ganda dari daftar pemilih sementara yang diserahkan KPU ke partai politik.

"Ada masalah DPT yang kita meminta KPU untuk mengklarifikasinya lebih mendalam," kata Mustafa.

Mustafa mengatakan dari 137 juta DPS ada sekitar25 juta pemilih ganda di beberapa daerah pemilihan. Hal itu diketahui setalah tim koalisi Prabowo-Sandiaga melakukan penyisiran.

"Nah dari temuan-temuan tersebut kami meminta KPU menindaklanjutinya," pungkasnya.(*)