Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dewan Pakar Bantah Golkar Pecah Dua Jelang Pilpres 2019

HR Agung Laksono mengatakan dewan pakar menginginkan partainya lebih kompak dan solid jelang Pileg dan Pilpres 2019.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dewan Pakar Bantah Golkar Pecah Dua Jelang Pilpres 2019
Kompas.com/Kristian Erdianto
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono saat ditemui di Rakernas Partai Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (23/3/2018). KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, HR Agung Laksono mengatakan dewan pakar menginginkan partainya lebih kompak dan solid jelang Pileg dan Pilpres 2019.

Hal itu, kata dia, agar partai berlambang pohon beringin tersebut mampu menyongsong dan mencapai target minimum kursi di kontestasi politik.

"Intinya Dewan Pakar menghendaki agar kita lebih melakukan langkah-langkah yang bisa memperkuat soliditas kekompakan partai," ujar Agung, di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (4/9/2018).

"Agar mampu menyongsong pemilu legislatif 2019 mencapai target minimum 100 kursi dari 575 atau 18,9 persen dan meningkat dari tahun 2014 lalu," sambungnya.

Baca: Ganti Uang Munaslub Golkar, Deisti Novanto Serahkan Rp 5 Miliar ke KPK

Menurutnya, target tersebut tidaklah ringan, karena memerlukan kerja keras.

Apalagi, kata dia, ditengah himpitan dan situasi dinamika politik saat ini.

Selain itu, kekompakan partai diperlukan menanggapi suasana Pilpres.

Berita Rekomendasi

Bahwa sikap partai Golkar tidaklah berubah dan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Mantan Ketua DPR tersebut juga membantah bila ada yang menyebutkan Golkar terpecah belah menjadi dua.

Ucapannya ini merujuk pada adanya berita dukungan Aburizal Bakrie terhadap Prabowo.

"Tidak benar kalau ada yang menyebutkan Golkar terpecah belah dua, tidak benar. Kami semua tetap kompak dan satu," kata Agung.

"Jadi itu adalah sikap pribadi saja dan tetap bersatu, semua sama dan kami mengadakan pembicaraan di daerah. Tidak ada perpecahan karena kami sadar bahwa pemilihan wapres adalah hak prerogratif dari presiden dan kami sudah terima sudah ikhlas siap," pungkasnya.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas